kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Terpidana mati masih bisa ditemui keluarga


Rabu, 04 Maret 2015 / 14:31 WIB
Terpidana mati masih bisa ditemui keluarga
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Sebelum Akhir Bulan, Cek SIM Keliling Jakarta Hari Ini 20/9/2023


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, para terpidana mati yang sudah dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, masih bisa dikunjungi keluarga selama masih belum masuk sel isolasi. Sel isolasi biasanya digunakan terpidana mati beberapa jam sebelum eksekusi.

"Masih boleh. Selama belum diisolasi, nanti ada saat-saat terakhir di mana, kontak dengan pihak lain sudah dibatasi," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3).

Menurut dia, isolasi terhadap terpidana mati baru akan dilakukan beberapa jam sebelum eksekusi.

"Itu akan jadi kewenangan dari pihak Lapas," imbuh Prasetyo.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih mempersiapkan regu tembak. Di sisi lain, rohaniwan juga akan mendampingi para terpidana mati. Kejaksaan akan menyiapkan permintaan terakhir para terpidana mati sebelum dieksekusi.

Setidaknya sudah ada sembilan terpidana mati yang berada di Lapas Nusakambangan. Tiga terpidana mati yang baru tiba pagi tadi, adalah dua anggota kelompok "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (warga Australia), dan Raheem Agbaje Salami (warga Nigeria).

Sementara itu, enam terpidana mati lainnya dalam kasus narkoba yang telah berada di Nusakambangan adalah Zainal Abidin (Indonesia), Serge Areski Atlaoui (Perancis), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), dan Okwudili Oyatanze (Nigeria).

Jika mengacu pada daftar nama terpidana mati yang akan dieksekusi berdasarkan rilis Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu, hingga saat ini masih ada satu terpidana mati yang belum dipindahkan ke Nusakambangan, yakni Mary Jane Fiesta Veloso (warga negara Filipina), yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×