Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menargetkan sebanyak 181,5 juta orang sebagai penerima vaksinasi Covid-19. Saat ini program vaksinasi memasuki tahap kedua dengan prioritas penerima yaitu kelompok petugas pelayanan publik dan lansia.
Terkait vaksinasi bagi lansia, pemerintah menyasar sebanyak 21,5 juta penerima. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, masih ada lansia yang belum mengetahui adanya program vaksinasi Covid-19. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan dalam vaksinasi bagi kelompok masyarakat di atas usia 60 tahun tersebut.
"Tantangan vaksinasi lansia adalah bagaimana lansia dapat melakukan pendaftaran dan masih ada lansia yang belum mengetahui adanya program vaksinasi ini," ungkap Nadia kepada Kontan.co.id pada Kamis (25/3).
Baca Juga: Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac sebanyak 16 juta dosis berbentuk bulk
Guna mengatasi tantangan tersebut pemerintah melakukan upaya edukasi yang lebih masif. Serta membuka sentra vaksinasi yang lebih banyak lagi, guna mencapai percepatan vaksinasi terutama bagi lansia. "Sentra vaksinasi setidaknya sudah di 9 provinsi yang punya. Kalau DKI kan punya 3 atau 4 sentra vaksinasi," kata Nadia.
Dikutip dari website Covid19.go.id per 25 Maret ini sudah ada 6,38 juta orang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2,94 juta orang telah menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Adapun vaksinasi bagi masyarakat umum, Nadia menyampaikan akan mulai dilakukan pada bulan Juni mendatang.
Selanjutnya: Inilah yang tidak boleh dilakukan sebelum suntik vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News