kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ternyata, LIPI juga kembangkan vaksin virus corona yang lebih istimewa dari biasanya


Kamis, 30 Juli 2020 / 15:22 WIB
Ternyata, LIPI juga kembangkan vaksin virus corona yang lebih istimewa dari biasanya
ILUSTRASI. LIPI juga kembangkan vaksin virus corona yang lebih istimewa dari vaksin biasanya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pengembangan vaksin virus corona dan obat corona masif dilakukan lembaga pemerintah dan kesehatan. Selain itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ternyata juga berusaha membuat vaksin corona. 

Tim Peneliti LIPI telah meneiliti pembuatan virus corona dengan memanfaatkan Receptor Binding Domain (RBD) dari virus SARS-CoV-2. Berbeda dengan vaksin pada umumnya yang berupa suntikan, vaksin corona buatan LIPI akan berupa spray atau disemprotkan.

Baca juga: Jangan langsung olah daging kurban menjadi sate, ini alasannya

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti dari Pusat penelitian Bioteknologi LIPI, Dr rer nat Wien Kusharyoto. Menurut Wien, rencana pengembangan vaksin virus corona dari LIPI dalam bentuk spray merupakan strategi untuk membuat penggunaan vaksin lebih efektif. Hal ini lantara virus corona cenderung menjadi penyakit yang menyerang saluran pernapasan.

"Sebagian besar vaksin corona yang dikembangkan penggunaannya dengan disuntikkan. Nah, kami sebenarnya lebih menyasar keperkembangan berikutnya (spray), karena tidak semua yang bisa efektif juga dari vaksin-vaksin yang dikembangkan saat ini," kata Wien dalam diskusi daring bertajuk Sapa Media3: Menguji Vaksin Corona, Selasa (28/7/2020).

Ia menambahkan, vaksin suntik memang paling banyak dilakukan dan menyasar pada patogen penyebab penyakit yang banyak berkembang di aliran darah manusia.

Baca juga: Lelang rumah di Perumnas 2 Tangerang, hanya Rp 530 juta, ini jadwalnya

Kapan target vaksin spray LIPI selesai?

Diakui oleh Wien, upaya mengembangkan vaksin corona dalam bentuk spray ini memang tidak akan mudah. Sangat mungkin hingga akhir tahun 2021 juga belum selesai. "Tetapi ini memang lebih sulit dan masih tetap harus dipertimbangkan apa yang bisa ditambahkan untuk membuat vaksin spray ini," ujarnya.

Baca juga: Harga mobil bekas Honda Freed Juli 2020 semakin terjangkau, ini daftarnya

Hal itu juga disebabkan, untuk menciptakan respon imun di jaringan fruktosa lebih sulit daripada menciptakan sistem imun di aliran darah. Kata Wien, vaksin virus corona yang saat ini sedang dikerjakan penelitiannya oleh LIPI ini tidak bisa disamakan dengan vaksin corona yang saat ini sudah memasuki uji klinis tahap 2 dan uji klinis tahap 3, seperti Sinovac.

Saat ini penelitian vaksin corona oleh LIPI ini baru di tahap paling awal yaitu menentukan bahan baku utama dalam pembuatan vaksin virus corona tersebut. Belum sampai pada fase pre-klinis, maupun uji klinis 1-2-3. "Kalau untuk vaksin LIPI, saya rasa butuh waktu lebih lama, ini soalnya baru di tahap awal. Kita tidak dapat mengklaim apapun sebelum diuji secara valid," tuturnya.

Serta, untuk diketahui bahwa pembuatan vaksin virus corona itu sebenarnya lebih ketat persyaratannya dibandingkan dengan membuat obat-obatan. Hal itu dikarenakan vaksin corona meliputi orang yang lebih banyak dalam percobaan uji klinisnya, bisa ribuan bahkan puluhan ribu orang sehat. Seharusnya jika efektivitasnya mencapai 60 persen barulah vaksin dinyatakan layak untuk dikomersialkan.

Sedangkan, obat-obatan hanya diujikan kepada mereka yang memiliki sakit tertentu sesuai target. "Kalau sesuai dengan tahapan normal butuh waktu yang panjang, sampai diproduksi secara komersial itu pun perlu monitoring agar bisa diketahui respon yang terjadi secara luas. Ini memang kompleks dan tidak semudah itu," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LIPI Targetkan Buat Vaksin Berbentuk Spray, Kapan Selesainya?",


Penulis : Ellyvon Pranita
Editor : Sri Anindiati Nursastri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×