kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.181   -14,50   -0,20%
  • KOMPAS100 1.104   -2,13   -0,19%
  • LQ45 876   -0,76   -0,09%
  • ISSI 219   -0,86   -0,39%
  • IDX30 448   -1,22   -0,27%
  • IDXHIDIV20 539   -2,35   -0,43%
  • IDX80 127   -0,36   -0,28%
  • IDXV30 135   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

Terkait Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Kata Pengusaha


Selasa, 14 Juni 2022 / 17:56 WIB
Terkait Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Kata Pengusaha
ILUSTRASI. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang. Terkait Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Kata Pengusaha.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, menuturkan, pada dasarnya reshuffle kabinet menjadi hak prerogatif presiden. Oleh karenanya Ia sebagai pengusaha mengaku akan mendukung keputusan presiden akan hal tersebut.

Apalagi jika reshuffle yang dilakukan ditujukan untuk penyegaran kabinet dan mempercepat upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Kami dari pengusaha soal reshuffle tepat tidak tepat ini tergantung daripada hak prerogatif Presiden. Bila tujuannya untuk penyegaran dan juga meyakinkan pasar dan investor dalam rangka percepatan daripada kinerja pemulihan ekonomi kami dari pengusaha akan mendukung," kata Sarman kepada Kontan.co.id, Selasa (14/6).

Ia menjelaskan saat ini Indonesia tengah melakukan pemulihan ekonomi nasional di tengah tantangan ketidakpastian global karena pandemi dan juga perang Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Kian Kencang, Ini Saran Ekonom

Reshuffle bahkan diperkirakan mampu meningkatkan optimisme psikologi pengusaha dalam mengejar pemulihan ekonomi. Terlebih tujuan reshuffle tentu ialah memperbaiki kinerja kabinet.

Sarman juga berharap selain kocok ulang kabinet dengan mengganti menteri yang bertugas. Presiden mampu mempertimbangkan adanya penunjukkan wakil menteri terutama di Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Penunjukan wakil menteri diperlukan untuk membantu menteri mengoptimalkan kinerja. Terlebih sektor tenaga kerja dan UMKM menjadi andil dalam pemulihan ekonomi.

"Ketenagakerjaan dan UKM ini hal yang sangat strategis dalam mendorong ekonomi kita. Kalau memang sudah ada calonnya saya berharap itu segera di eksekusi oleh presiden, sehingga mampu memperkuat program Kementerian tersebut," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×