kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terima delegasi Turki, Menteri PUPR bahas investasi jalan tol dan perumahan


Senin, 13 Desember 2021 / 13:34 WIB
Terima delegasi Turki, Menteri PUPR bahas investasi jalan tol dan perumahan
ILUSTRASI. Terima delegasi Turki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahas potensi investasi jalan tol dan perumahan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal beserta para perwakilan perusahaan Turki di Kantor Pusat Kementerian PUPR pada Senin (13/12). Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama antara Indonesia dan Turki di bidang infrastruktur.

Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Turki sebelumnya pada awal November 2021 di Kantor Kementerian Perdagangan Turki yang disertai kunjungan lapangan ke Jalan Tol Ankara-Nide di Ankara, Turki. Para pertemuan tersebut, Menteri Basuki juga telah memberikan penilaian yang baik kepada Turki untuk keberhasilannya membangun Ibu Kota Ankara.

“Saya mengapresiasi Turki yang telah berhasil membangun Ibu Kota Ankara dengan baik. Saat berkunjung ke Turki, saya terkejut dengan kemiripan kondisi geografi, topografi, serta lingkungan antara Ibu Kota Ankara Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu, saya meyakini bahwa kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Turki harus dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut agar kita dapat meraih hasil yang sama baik,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12).

Ia mengatakan, terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki. Perusahaan-perusahaan konstruksi Turki merupakan beberapa kontraktor global terbaik yang telah berhasil melaksanakan 10.725 proyek di 128 negara dengan investasi senilai US$ 424,5 miliar.

Baca Juga: Kementerian PUPR pastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional untuk masa Nataru

Sebagian besar investasi tersebut berada di sektor perumahan dan konstruksi jalan/jembatan/terowongan di Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Basuki mendorong para investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC).

“Kami sangat menantikan partisipasi Turki dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Indonesia. Saya berharap pertemuan dan forum hari ini dapat memperkuat kerjasama bilateral kita sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan kita terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia,” kata Basuki.

Dalam forum bisnis dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian PUPR yang juga akan diselenggarakan pada hari yang sama, Kementerian PUPR menyampaikan niat untuk berdiskusi lebih lanjut dengan delegasi Turki terkait proyek dan investasi infrastruktur prospektif pada sektor jalan tol dan perumahan di Indonesia, serta kunjungan lapangan bersama ke proyek jalan tol di Pekanbaru, Sumatera.

Proyek jalan tol di Pekanbaru yang dimaksud diantaranya beberapa ruas Tol Trans Sumatera yaitu ruas Jambi-Rengat dan ruas Rengat-Pekanbaru (Pekanbaru - Siak) dengan total panjang 282,7 km, proyek Jalan Tol Akses IKN seksi III dan IV dengan total panjang 33,76 km, serta proyek KPBU sektor perumahan di Zona 1A IKN untuk 11.268 unit hunian (tahun pementasan 2021 hingga 2024).

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, saat ini sudah terdapat dua perusahaan Turki sebagai tindak lanjut kunjungan ke Ankara. Perusahaan pertama fokus pada pembangunan jalan tol. Sedangkan perusahaan kedua merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia untuk bidang perumahan prefabrikasi.

“Perusahaan-perusahaan Turki tersebut telah berkomunikasi dengan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan akan ikut mengunjungi jalan tol di Sumatera untuk membantu restrukturisasi dan mengundang para investor,” ujar Iqbal.

Baca Juga: PUPR teken KPBU 37 jembatan callender hamilton di Pulau Jawa senilai Rp 2,19 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×