Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Penurunan terutama terjadi pada penjualan sug kelompok komoditas Sandang yang sebesar 42,8% yoy atau lebih dalam dari kontraksi 5,8% yoy pada kuartal IV-2019 maupun kuartal I tahun lalu yang berhasil tumbuh 34,3% yoy.
Untuk selanjutnya, BI memperkirakan penjualan eceran bisa akan semakin terkontraksi. IPR April 2020 menunjukkan sebesar 202,2 atau turun 11,8% yoy.
Baca Juga: Ada Beban Berat Pertamina di Balik Harga BBM yang Tak Kunjung Turun
Kontraksi penjualan terjadi pada seluruh kelompok komoditas, terutama dari sub kelompok komoditas Sandang yang terperosok 67,3% yoy.
“Responden menyampaikan penurunan penjualan sejalan dengan penurunan permintaan dan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat semakin meluasnya dampak Covid-19 di bulan April 2020,” tandas bank sentral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News