kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.262   39,00   0,24%
  • IDX 6.944   46,88   0,68%
  • KOMPAS100 1.012   10,80   1,08%
  • LQ45 777   6,66   0,86%
  • ISSI 227   2,91   1,30%
  • IDX30 401   3,60   0,91%
  • IDXHIDIV20 464   3,24   0,70%
  • IDX80 114   1,16   1,03%
  • IDXV30 115   1,65   1,46%
  • IDXQ30 130   0,97   0,75%

Terbitkan global bond, pemerintah memanfaatkan kondisi pasar yang positif


Kamis, 09 Januari 2020 / 15:40 WIB
Terbitkan global bond, pemerintah memanfaatkan kondisi pasar yang positif
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menjelaskan soal penerbitan Global Bond untuk pembiayaan defisit APBN 2019, Jumat (25/10).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Adapun berdasarkan data DJPPR yang dihimpun Kontan.co.id, pemerintah berencana menarik utang melalui penerbitan SUN berdenominasi valas sebesar Rp 115,2 triliun sebagai bagian dari pembiayaan APBN 2020. 

Sementara, pinjaman luar negeri ditargetkan sebesar Rp 48,35 triliun sehingga target total utang valas pemerintah secara keseluruhan untuk kebutuhan pembiayaan tahun ini sebesar Rp 163,55 triliun. 

Baca Juga: Unitlink dan Reksadana, mana yang lebih unggul di tahun 2019?

Adapun seperti tahun sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah memprioritaskan pembiayaan utang dalam bentuk mata uang rupiah yang bersumber dari pasar domestik.

Dalam perencanaan penerbitan SBN tahun ini, pemerintah menetapkan porsi SBN domestik berkisar 82%-86% dari total penerbitan SBN Bruto yang mencapai Rp 735,5 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×