kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.177   87,95   1,09%
  • KOMPAS100 1.133   13,82   1,23%
  • LQ45 809   12,89   1,62%
  • ISSI 287   1,60   0,56%
  • IDX30 422   7,05   1,70%
  • IDXHIDIV20 479   8,93   1,90%
  • IDX80 126   1,52   1,22%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Tenang, stok jahe merah akan bertambah seiring masuknya musim panen


Rabu, 18 Maret 2020 / 15:28 WIB
Tenang, stok jahe merah akan bertambah seiring masuknya musim panen
ILUSTRASI. Pedagang menata rempah-rempah di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Jumat (6/3/2020). Menurut pedagang setempat sejak merebaknya kasus virus corona, harga beberapa jenis rempah yang merupakan bahan bumbu dan jamu tradisional melonjak tajam seperti kencur na


Sumber: TribunNews.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jahe merah dan campuran rempah-rempah lainnya masih laris manis diburu warga di sejumlah pasar tradisional. Stok hingga kenaikan harga ‎jahe merah turut dipantau oleh Satgas Pangan Polri.

Menurut Kabareskrim Komjen Listyo Sigit, kenaikan tersebut masih wajar. "Jahe permintaanya terus naik," tutur Listyo‎ di Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (18/3).

Baca Juga: Ramai soal corona, produsen jamu akui penjualan ikut naik

Jenderal bintang tiga ini menuturkan meski harga naik, stok jahe tidak bakal kekurangan karena sudah masuk musim panen. "Jahe naik, stoknya juga naik karena sudah musim panen," tambahnya.

Diketahui harga jahe dan rempah lainnya seperti kunyit hingga temulawak melonjak drastis karena dipercaya bisa menangkal virus corona. Di pasaran, harga jahe merah meroket hingga Rp 100.000 per kg. Selain mahal, jahe merah juga sempat langka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Panen Raya, Kabareskrim Pastikan Stok Jahe Merah Aman"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×