kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.196   -63,00   -0,39%
  • IDX 6.933   5,36   0,08%
  • KOMPAS100 1.009   0,49   0,05%
  • LQ45 772   -0,46   -0,06%
  • ISSI 227   0,24   0,11%
  • IDX30 398   -1,33   -0,33%
  • IDXHIDIV20 460   -1,76   -0,38%
  • IDX80 113   0,02   0,02%
  • IDXV30 114   -0,63   -0,55%
  • IDXQ30 129   -0,48   -0,37%

Temui Menko Airlangga, INACA minta pengurangan lartas impor suku cadang pesawat


Kamis, 26 Desember 2019 / 22:52 WIB
Temui Menko Airlangga, INACA minta pengurangan lartas impor suku cadang pesawat
ILUSTRASI. INACA minta pengurangan lartas impor suku cadang pesawat. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN


Reporter: Grace Olivia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menemui Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini, Kamis (26/12). Sejumlah masukan disampaikan, salah satunya mengenai larangan dan pembatasan (lartas) importasi suku cadang ( sparepart) industri penerbangan. 

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, jumlah barang (item) sparepart penerbangan yang masuk dalam lartas yang berlaku di Indonesia saat ini masih terlampau tinggi.

“Ada 10.829 kode HS yang tercatat oleh Kementerian Perindustrian sebagai item sparepart penerbangan yang dapat diimpor. Sekitar 49% dari item tersebut masuk dalam lartas. Sementara, negara-negara lain persentasenya lebih rendah,” tutur Denon saat ditemui usai menggelar rapat dengan Menko Perekonomian.

Baca Juga: Pemerintah Andalkan Penyederhanaan Prosedur untuk Mengangkat Ekspor

Denon mencontohkan, persentase lartas importasi sparepart penerbangan di Malaysia hanya 17%. INACA berharap, persentase lartas di Indonesia pun bisa turun ke kisaran yang sama dengan Negeri Jiran tersebut.

Banyaknya jumlah item sparepart penerbangan yang masuk dalam lartas impor, lanjut Denon, menjadi penghambat dalam proses operasional penerbangan selama ini.

Pasalnya, operator penerbangan jadi harus menempuh prosedur administrasi yang panjang dan berbelit-belit untuk mengimpor barang kebutuhan operasionalnya yang masuk dalam kategori lartas.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×