Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves hari ini menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Pertremuan ini membahas rencana pemberian bantuan Bank Dunia untuk Indonesia dalam kurun waktu 2015-2019.
Menurut Rodrigo, rencana bantuan tersebut mirip dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Dalam kesempatan tersebut Bank Dunia kembali menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan senilai US$ 12 miliar kepada Indonesia.
Bantuan sebesar itu akan diberikan untuk hingga tahun 2019. "Secara substansi, (jumlah ini) meningkat dari tahun lalu," kata Rodrigo, Kamis (17/9) di Kantor Wapres, Jakarta.
Sebab, Bank Dunia melihat perekonomian Indonesia memiliki prospek yang baik untuk bisa tumbuh lebih baik. Oleh karenanya, perlu investasi lebih dan memberikan bantuan kepada masyarakat.
Adapun sektor infrastruktur, sanitasi air, energi menjadi prioritas yang akan diberikan bantuan.
"(bantuan) Ini merupakan kesempatan yang baik bagi peemrintah," ujar Rodrigo.
Pinjaman yang diberikan ini akan disertai dengan tawaran bunga yang rendah. Rodrigo menyebut bunganya hanya 0,93%, dibawah 1% untuk 18 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News