Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
BOGOR. Pemerintah akan memaksimalkan tiga jalur utama mudik di wilayah Jawa, Pantura, tol Cikopo dan jalur lintas selatan Jawa untuk meminimalisir kemacetan di saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2017.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk memaksimalkan peran ketiga jalur mudik itu, pemerintah akan menerapkan sistem buka tutup jalur.
Penerapan sistem buka tutup itu akan dilakukan mulai di pintu tol Cikopo. "Jadi kalau di Cikopo kendaraan sudah penuh, kendaraan akan diarahkan ke utara dan selatan," katanya di Komplek Istana Bogor, Senin (29/5).
Untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas tersebut, kata Budi, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan kepolisian. "Itu sudah disetujui, Polri yang akanĀ leadĀ nantinya," katanya.
Langkah ini dilakukan seiring dengan perintah Presiden Joko Widodo ke para menterinya untuk mengecek persiapan Lebaran baik dari sisi infrastruktur mudik maupun ketersediaan bahan pokok, dan kestabilan harga.
Menurut presiden, pemerintah hanya memiliki waktu sekitar satu bulan untuk mengecek seluruh persiapan Lebaran. Sehingga dia meminta jajarannya bekerja cepat, sehingga bila ada kekurangan bisa segera diantisipasi. "Kontrol dengan betul semua yang berkaitan dengan kelancaran mudik, stok bahan bakar minyak (BBM) maupun harga sembilan kebutuhan pokok, supaya sesuatu yang tidak diinginkan terjadi," katanya saat pembukaan sidang kabinet paripurna, Senin (29/5).
Selain itu, presiden juga meminta agar aparat kepolisian dan instansi terkait menjaga stabilitas keamanan menjelang lebaran. "Hati- hati dengan ancaman terorisme, saya ingin di hari raya Idul Fitri masyarakat aman," katanya
Agar kasus teror bom yang terjadi pekan lalu di Kampung Melayu tidak terjadi lagi, pemerintah semakin waspada. Untuk menjamin keamanan masyarakat pada musim mudik tahun ini, pemerintah akan memperketat pengamanan terutama di sarana transportasi darat seperti terminal bus dan stasiun kereta api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News