Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menekan angka penularan dan angka kematian akibat Covid-19.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kematian akibat Covid-19 dapat disebabkan oleh banyak faktor. Baik karena terlambat dalam rujukan/penanganan maupun akibat usia lanjut dan riwayat komorbid yang dimiliki penderita.
“Untuk itu, pemerintah terus menggiatkan upaya 3T untuk menjaring secara dini kasus yang ada di lapangan dan menambah kapasitas pelayanan kesehatan agar pasien yang sakit dapat diberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sehingga peluang kesembuhan tinggi,” ujar Wiku kepada Kontan.co.id, Senin (16/8).
Senada, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk mencegah kematian akibat isolasi mandiri, perlu keterlibatan Satgas Covid-19 setempat untuk memantau masyarakat yang isolasi.
Baca Juga: Jika tak hati-hati, kasus Covid-19 bisa meningkat 2-3 minggu ke depan
“Adanya penambahan isolasi terpusat, testing dan tracing harus ditingkatkan untuk deteksi dini kasus positif sehingga bisa dicegah untuk menjadi parah dan juga penularan ke orang lain,” jelas Nadia.
Melansir data Kementerian Kesehatan, hingga Senin (16/8) ada tambahan 17.384 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 3.871.738 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 29.925 orang sehingga menjadi sebanyak 3.381.884 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.245 orang menjadi sebanyak 118.833 orang.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Ini alasan mengapa PPKM Jawa-Bali diperpanjang lagi hingga 23 Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News