kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tegas soal Natuna, Indonesia tak perlu khawatir gangguan investasi China


Senin, 06 Januari 2020 / 09:01 WIB
Tegas soal Natuna, Indonesia tak perlu khawatir gangguan investasi China
ILUSTRASI. Sejumlah prajurit TNI saat mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

Ia mengatakan, pemerintah Indonesia harus menunjukkan komitmen terhadap wilayah zona ekonomi eksklusif atau ZEE Indonesia di Natuna. 

"Momentum inilah yang seharusnya dimanfaatkan oleh wajah baru untuk tetap berkomitmen dengan sikap Presiden dan kebijakan luar negeri Indonesia terkait Natuna Utara," kata Hikmahanto.

"Untuk menunjukkan komitmen ini ada baiknya para wajah baru di kabinet melakukan peninjauan perairan di Natuna Utara dan menyelenggarakan rapat di KRI yang sedang berlayar di perairan tersebut," ujar dia.

Baca Juga: Mahfud MD: Kalau kapal China masuk Natuna, kita usir

Sebelumnya, kapal pencari ikan dan coast guard milik China berlayar di kawasan perairan Natuna yang berdasarkan Konvensi United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982 masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Pemerintah Indonesia mencoba jalur diplomasi untuk menyelesaikan masalah ini dengan melayangkan nota protes terhadap China melalui Duta Besar yang ada di Jakarta.

Sementara itu, TNI dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI terus disiagakan di Perairan Natuna yang masuk dalam Provinsi Riau untuk memantau kondisi di sana.

Penjagaan ini dilakukan karena sejumlah kapal milik China masih ada di sana. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Tegas Soal Natuna, Indonesia Tak Perlu Khawatir Gangguan Investasi China"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×