Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan
TEGAL. Kementerian Pertanian selalu mendukung potensi daerah, khususnya yang memiliki potensi ekspor. Karena hal ini sejalan dengan salah satu misi Kementan, yakni peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor.
"Karenanya Kementan selalu mendorong daerah-daerah untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulannya tidak hanya di dalam negeri, tetapi sampai ke mancanegara," kata Menteri Pertanian RI Suswono saat peresmian ekspor bunga melati dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (26/2).
"Peresmian ekspor Bunga Melati dari Kabupaten Tegal ini merupakan momen penting dalam rangka implementasi peningkatan ekspor produk pertanian ke berbagai negara," imbuh Mentan.
Mentan berharap, peresmian itu semakin meningkatkan ekspor bunga melati dari Kabupaten Tegal, yang pada gilirannya mengharumkan nama Tegal di level internasional.
Dalam kesempatan itu Mentan menyampaikan pentingnya penguatan kelembagaan dan kemitraan antara eksportir dengan petani. Para eksportir harus benar-benar mengayomi para petani sebagai mitra usaha tempat berbagi informasi juga keuntungan.
"Para eksportir dan petani yang tergabung dalam Gapoktan (gabungan kelompok tani) harus maju bersama," tandas Mentan.
Petani sebagai produsen bunga melati, lanjut Mentan, harus menerima harga yang pantas, apabila pemasaran dan ekspor bunga melati membaik. Dengan niat dan kerjasama kemitraan yang baik akan dapat mewujudkan cita-cita luhur untuk mensejahterakan petani dan memajukan pelaku usaha agribisnis.
Kepada para petani Mentan mengingatkan, karena terbatasnya kepemilikan lahan sebaiknya bergabung dalam wadah kelompok tani atau gabungan kelompok tani atau asosiasi petani untuk lebih memudahkan koordinasi dan pembinaan untuk kepentingan bersama.
Selain meresmikan ekspor melati, Mentan juga meresmikan rumah pengemasan (packing house) dan melakukan panen bunga melati bersama Bupati Tegal Enthus Susmono.
Kabupaten Tegal merupakan salah satu sentra produksi komoditas hortikultura di Jawa Tengah, yang berorientasi ekspor. Bunga melati merupakan salah satu komoditas andalan ekspor hortikultura dari Kabupaten Tegal dengan total produksi pada tahun 2013 mencapai 9.456 ton.
Kabupaten Tegal sudah mengekspor bunga melati sejak lebih dari 10 tahun yang lalu melalui salah satu eksportir binaan di Kementerian Pertanian. Setiap hari 3-4 ton bunga melati diekspor.
Dalam momen-momen tertentu, seperti hari besar atau upacara keagamaan ekspornya bisa mencapai 10 ton. Negara-negara tujuan ekspor saat ini adalah Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News