kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tarik investor Singapura, BKPM gandeng UOB


Minggu, 06 Desember 2015 / 10:45 WIB
Tarik investor Singapura, BKPM gandeng UOB


Reporter: Revita Rita Rani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dalam hal promosi investasi dengan institusi keuangan terkemuka Singapura, United Overseas Bank Limited (UOB), demi meningkatkan aliran investasi langsung luar negeri atau Foreign Direct Investment( FDI ) dari Singapura. Kerjasama ini berupa hubungan networking dengan lembaga keuangan nasional maupun internasional.

Dalam cakupan kerjasama yang disepakati, melalui Indonesia Investment Promotion Centers (IIPCs) dan UOB FDI Centers, BKPM dan UOB akan bekerjasama mengorganisir dan mendukung program - program misi investasi khususnya di negara - negara tempat IIPC dan UOB FDI Centers berada, seperti di Singapura, Abu Dhabi, New York, London, Tokyo, Seoul, Sydney, Taipei, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, RRT, Hong Kong SAR, dan India.

Selain itu, kedua pihak akan berbagi informasi mengenai potensi - potensi investasi dan akan memfasilitasi perusahaan - perusahaan dan proyek - proyek FDI yang potensial baik di Indonesia maupun di negara - negara lain dalam rangka meningkatkan FDI ke Indonesia dan investasi langsung dari Indonesia ke luar negeri (ODI).

Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menjelaskan bahwa nantinya klien UOB bisa memanfaatkan layanan end to end services dari BKPM, sedangkan BKPM dapat terbantu dengan jaringan yang dimiliki oleh UOB sebagai institusi keuangan ternama di Singapura.

Franky bilang kerjasama ini bisa menjadi prioritas sumber investasi karena UOB memiliki jaringan yang luas di kawasan Asia Pasific, Eropa Barat, dan Amerika Utara. "ini merupakan bentuk kerjasama yang strategis," katanya, Jumat (14/12) kemarin.

Perlu diketahui Singapura merupakan salah satu kontributor FDI terbesar di Indonesia. Dari tahun 2010 sampai dengan kuartal III tahun 2015, FDI dari Singapura mencapai hampir USD 30 miliar yang terdiri dari 6.868 proyek di sektor - sektor seperti transportasi, pergudangan dan telekomunikasi, pertanian dan perkebunan, pertambangan, industri makanan, industri mineral dan bukan metal, serta ketenagalistrikan, gas dan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×