Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah gencar menarik minat para investor untuk merelokasi usahanya ke Indonesia. Mulai dari pembenahan kebijakan hingga lobbying. Hal ini dilakukan untuk mengambil keuntungan dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.
"Ini contoh potensi yang luar biasa dari perang dagang yang terjadi antara AS dan China," ungkap Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kamis (13/12).
Sebagai tanggapan positif atas relokasi Pegatron ke Batam, Thomas mengaku telah bekerjasama dengan asosiasi produsen mebel Indonesia dan menyambangi pabrik mebel di Dongguan, China.
"Itu juga melobi dan membujuk pemilik pabrik mebel untuk pindah ke Indonesia," ungkapnya.
Thomas juga sempat mengatakan ada usulan dari American Chamber of Commerce (AmCham) untuk melobi fashion industry association of America untuk menggeser pengadaan dari China ke Indonesia.
Dengan beberapa skenario tersebut, dia mengatakan besaran nilai investasi tergantung pada insentif yang diberikan pemerintah. Maka, mestinya pemerintah berani bersaing.
"Kalau insentif kita payah dibandingkan negara saingan, mungkin investasinya akan kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Dia bisa pilih negara lain," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
