kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target Sertifikasi tanah BMN di 2021 tercapai 101,19%


Rabu, 29 Desember 2021 / 13:18 WIB
Target Sertifikasi tanah BMN di 2021 tercapai 101,19%
ILUSTRASI. Target sertifikasi tanah barang milik negara (BMN) di tahun 2021 telah tercapai 101,19%.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berhasil menyelesaikan target sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah tahun 2021. DJKN bekerjasama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta seluruh kementerian/lembaga berhasil mensertifikatkan 27.109 bidang tanah dari yang ditargetkan pada tahun 2021 sebanyak 26.790 bidang tanah.

“Kami juga ingin menyampaikan apresiasi kepada jajaran kementerian ATR/BPN dan kementerian/lembaga atas kerja keras dan kerja cerdasnya sehingga capaian sertifikasi telah membukukan total 27.109 NUP dengan 20.248 sertifikat hak pakai atas nama pemerintah RI cq kementerian/lembaga berhasil diterbitkan atau 101,19% dari target tahun anggaran 2021,” terang Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban dalam keterangannya, Rabu (29/12).

Rio mengatakan, prestasi atas capaian tersebut dapat dijadikan modal semangat dalam menyongsong finalisasi persertifikatan BMN pada tahun 2022. Tantangan yang akan dihadapi dalam pensertifikatan BMN pada tahun 2022 akan semakin berat mengingat target yang ditentukan jauh lebih banyak daripada tahun 2021.

Baca Juga: DJKN: PNBP dari pengelolaan BMN telah mencapai Rp 801,6 miliar hingga Oktober 2021

Menurutnya, di 2022 nanti, merupakan tahun penuntasan sertifikasi BMN berupa tanah juga terhadap tanah yang sudah memiliki sertifikat hak pakai, namun masih tercatat atas nama kementerian/lembaga atau satuan kerja harus tetap diupayakan agar tercatat atas nama pemerintah Republik Indonesia CQ kementerian/lembaga.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Barang Milik Negara DJKN Encep Sudarwan juga memberikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN dan seluruh K/L yang terlibat dalam pensertifikatan BMN.

Menurutnya, kenaikan target dan capaian sertifikasi BMN pada tahun 2021 yang naik hingga empat kali lipat tidak akan dapat tercapai apabila tidak terjalin sinergi yang kuat.

“Saya berharap sinergi yang terbentuk dapat lebih dimaksimalkan sehingga target penuntasan sertifikasi BMN pada tahun 2022 dapat terealisasikan,” kata Encep.

Baca Juga: Kemenkeu catat hibah BMN rampasan capai Rp 132,27 miliar dalam 3 tahun terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×