Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Pemerintah menurunkan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2015 ini.
Jika sebelumnya, mereka menargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 20 triliun sampai akhir tahun nanti, target tersebut dipangkas.
Mereka hanya memasang target, sampai akhir tahun bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 19 triliun-Rp 20 triliun saja. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mengatakan, penurunan target tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor.
Salah satunya, program KUR 2016 yang baru mulai dilaksanakan akhir Agustus 2015 kemarin.
Puspayoga mengatakan, waktu tersebut terlalu singkat untuk menyalurkan KUR sesuai yang ditargetkan tersebut.
"Sekarang dengan sisa waktu yang ada sekarang ini saya pikir, target Rp 19 triliun sampai Rp20 triliun itu sudah realistis," kata Puspayoga Senin (5/10).
Asmawi Syam, Direktur Utama BRI yang menjadi salah satu bank penyalur KUR mengatakan, sampai saat ini realisasi penyaluran KUR di bank yang dipimpinnya baru mencapai Rp 3,5 triliun.
"Untuk itu kami akan evaluasi semua, agar nantinya diketahui masalah, bisa diselesaikan dan kemudian dipercepat penyaluran dan pertumbuhan KUR nya," katanya,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News