kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Target GDP tahun depan naik jadi 6,4%


Rabu, 22 September 2010 / 15:17 WIB
Target GDP tahun depan naik jadi 6,4%


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rapat kerja RAPBN 2011 di Komisi XI semalam telah menghasilkan kesepakatan Pemerintah dengan DPR berupa target pertumbuhan ekonomi tahun 2011 sebesar 6,4%, naik dari usulan semula sebesar 6,3%.

Kenaikan target tersebut diyakini tidak akan menimbulkan potensi overheating perekonomian selama kinerja ekspor bisa terus ditingkatkan.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono di sela mengikuti rapat Badan Anggaran DPR, Rabu (22/9). "Kita bisa tingkatkan ekspor, jadi bantuan dari sisi eksternal itu penting jika kondisi global membaik. Tanda-tanda perbaikan itu sudah ada meskipun belum pasti," ujarnya.

Hartadi menuturkan, perbaikan kondisi perekonomian Amerika Serikat memang masih lambat. Meski demikian, risiko terjadinya resesi tahap dua dia yakini tidak akan terjadi. Dengan demikian, peningkatan kinerja ekspor sejatinya masih ada harapan.

Kinerja ekspor diharapkan bisa tetap bagus untuk mengimbangi laju impor yang diperkirakan bakal terus naik. Dus, tekanan terhadap neraca berjalan bisa diminimalisir.

Selain peningkatan ekspor, yang perlu dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan 6,4% adalah dengan menggenjot investasi pemerintah. "Pengeluaran pemerintah itu masih di bawah yang direncanakan. Untuk tahun depan, pengeluaran pemerintah khususnya untuk sektor infrastruktur bisa menjadi sumber pertumbuhan yang baik," imbuh Hartadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×