kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Target GDP tahun depan naik jadi 6,4%


Rabu, 22 September 2010 / 15:17 WIB
Target GDP tahun depan naik jadi 6,4%


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rapat kerja RAPBN 2011 di Komisi XI semalam telah menghasilkan kesepakatan Pemerintah dengan DPR berupa target pertumbuhan ekonomi tahun 2011 sebesar 6,4%, naik dari usulan semula sebesar 6,3%.

Kenaikan target tersebut diyakini tidak akan menimbulkan potensi overheating perekonomian selama kinerja ekspor bisa terus ditingkatkan.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono di sela mengikuti rapat Badan Anggaran DPR, Rabu (22/9). "Kita bisa tingkatkan ekspor, jadi bantuan dari sisi eksternal itu penting jika kondisi global membaik. Tanda-tanda perbaikan itu sudah ada meskipun belum pasti," ujarnya.

Hartadi menuturkan, perbaikan kondisi perekonomian Amerika Serikat memang masih lambat. Meski demikian, risiko terjadinya resesi tahap dua dia yakini tidak akan terjadi. Dengan demikian, peningkatan kinerja ekspor sejatinya masih ada harapan.

Kinerja ekspor diharapkan bisa tetap bagus untuk mengimbangi laju impor yang diperkirakan bakal terus naik. Dus, tekanan terhadap neraca berjalan bisa diminimalisir.

Selain peningkatan ekspor, yang perlu dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan 6,4% adalah dengan menggenjot investasi pemerintah. "Pengeluaran pemerintah itu masih di bawah yang direncanakan. Untuk tahun depan, pengeluaran pemerintah khususnya untuk sektor infrastruktur bisa menjadi sumber pertumbuhan yang baik," imbuh Hartadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×