kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.454   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.907   74,74   1,09%
  • KOMPAS100 1.002   11,71   1,18%
  • LQ45 776   8,78   1,14%
  • ISSI 220   2,84   1,31%
  • IDX30 403   3,85   0,96%
  • IDXHIDIV20 476   2,72   0,58%
  • IDX80 113   1,35   1,21%
  • IDXV30 115   0,26   0,23%
  • IDXQ30 132   1,07   0,82%

Tangkal virus corona, presiden Jokowi semakin rajin minum jamu


Kamis, 12 Maret 2020 / 14:21 WIB
Tangkal virus corona, presiden Jokowi semakin rajin minum jamu
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Restu P/hma/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku setiap hari minum temulawak, jahe, serai, kunyit yang dicampur terutama sekarang ini sejak menyebarnya Virus Korona (Covid-19). 

"Ada juga yang namanya herbal empon-empon. Hati-hati, sekarang ini harganya naik sampai 5 kali lipat, 4 kali lipat. Jahe merah, temulawak, kunyit baru naik ini sampai 3, 4, 5 kali lipat. Biasanya saya mau cari itu mudah saya," ujar Presiden, Kamis (12/3) dikutip dari laman setkab.go.id.

Baca Juga: Arab Saudi perluas larangan bepergian ke Eropa dan negara lain karena virus corona

Kepala Negara mengakui bahwa meminumnya bukan hanya sekali namun sehari tiga kali pagi, siang, dan malam. "Sekarang karena ada Korona, saya minumnya pagi, siang, malam. Itu yang menyebabkan mungkin naik ya itu karena diminum enggak sekali tapi tiga kali," kata Presiden. 

Bukan hanya itu, Kepala Negara mengaku menyuguhkan minuman tersebut juga untuk tamu-tamu yang ingin menemui dirinya. "Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang dan malam juga saya beri minuman itu. Bukan teh tapi saya ganti dengan temulawak, jahe, serai, kunyit campur jadi satu. Sudah," ujarnya. 

Baca Juga: Perang harga minyak bikin harta Pangeran Alwaleed terpangkas Rp 329 miliar

Rempah-rempah tersebut, menurut Presiden, terutama berada di daerah-daerah Maluku dan Maluku Utara sehingga penting dihidupkan kembali. "Kenapa tidak di sana hidupkan lagi yang namanya secara serius, dalam jumlah yang banyak rempah-rempah. Ada Pala, kayu manis dan lain-lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×