kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Tanggul raksasa dibangun, nelayan akan direlokasi


Kamis, 07 Maret 2013 / 12:31 WIB
Tanggul raksasa dibangun, nelayan akan direlokasi
ILUSTRASI. IHSG mengalami koreksi, saham-saham ini banyak dilego asing kemarin


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah Daerah DKI Jakarta berencana merelokasi para nelayan di pantai Utara Jakarta terkait pembangunan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall (GSW). Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sharif Cicip Sutardjo, mengungkapkan pihaknya tengah berkordinasi dengan Pemda DKI terkait hal tersebut.

Sharif bilang, Pemda DKI sudah memiliki solusi terkait nasib para nelayan tersebut. Namun menurutnya hal tersebut masih harus dibicarakan kembali secara khusus dengan dengan Gubernur DKI, Joko Widodo. "Ada ongkosnya untuk relokasi dan segala macam," ujar Sharif, ditemui di istana Wakil Presiden.

Adapun ground breaking pembangunan proyek tersebut akan dimulai pada tahun 2014 mendatang. Sebelumnya, Pemerintah setuju untuk mempercepat pelaksanaan proyek pembangunan tanggul raksasa, atau Giant Sea Wall (GSW) di Pantai Utara Jakarta menjadi tahun 2014. Dalam rencana semula, proyek pembangunan tersebut seharusnya baru dimulai pada tahun 2020.

Untuk membangun proyek tersebut, Kementerian Keuangan menganggarkan dana sebesar Rp 300 triliun. Proyek Tanggul Laut Raksasa yang memiliki panjang 40 kilometer sedianya akan dibangun di sepanjang Pantai Utara Jakarta untuk selain sebagai penahan arus rob air laut dan banjir juga akan digunakan untuk tempat penyimpanan air bersih sebagai sumber air baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×