kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Tangani corona, Kementerian Kesehatan dapat tambah anggaran Rp 1 triliun


Jumat, 13 Maret 2020 / 15:17 WIB
Tangani corona, Kementerian Kesehatan dapat tambah anggaran Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespon wabah virus corona (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemerintah berencana menambah anggaran untuk Kementerian Kesehatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, total anggaran tambahan diperkirakan mencapai Rp 1 triliun untuk persiapan antisipasi dan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Defisit anggaran bertambah Rp 125 triliun tahun ini

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 132 rumah sakit (RS) rujukan yang siap siaga menghadapi Covid-19.

“Mulai dari deteksi, manajemen klinis, pemeriksaan lab, dan komunikasi risiko. Sekarang juga sudah dibuat public health emergency centre sebagai pusat pengendalian 24 jam sehari,” tutur Menkeu, Jumat (13/3).

Kemenkeu juga menyiapkan alokasi anggaran untuk kemungkinan pembangunan RS tambahan apabila terjadi peningkatan pasien Covid-19.

Pemerintah juga telah menetapkan laboratorium pusat penelitan dan pengembangan (puslitbang) biomedis dan teknologi dasar kesehatan sebagai pusat pemeriksaan spesimen.

Baca Juga: Pemprov DKI sebut pasien positif corona terbanyak di Jakarta Selatan, ini rinciannya



TERBARU

[X]
×