kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Tambah nilai jual, KPP kaji budidaya ikan tuna di Teluk Tomoni


Kamis, 11 Juni 2020 / 12:55 WIB
Tambah nilai jual, KPP kaji budidaya ikan tuna di Teluk Tomoni
ILUSTRASI. Ikan tuna


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengkaji kemungkinan melakukan budidaya ikan tuna di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah.

Diharapkan, dengan budidaya ikan tuna di wilayah ini, nilai jual komoditas tersebut bertambah dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami sedang teliti dan hitung kebutuhannya. Apakah nanti menggunakan keramba jaring apung besar yang nantinya dimiliki oleh Pemda bekerjasama dengan masyarakat,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/6).

Baca Juga: Menteri Edhy kembali perbolehkan penggunaan cantrang untuk tangkap ikan

Menurut Edhy, Teluk Tomini merupakan tempat ikan tuna berkembang biak. Tetapi kebanyakan yang ditangkap nelayan adalah ikan tuna berukuran kecil. 

Karena itu dia berharap ikan tuna yang tadinya ditangkap hanya berukuran 1 kg bisa dibesarkan menjadi 15 kg hingga 20 kg. Dengan begitu, nilai jual tuna pun akan meningkat.

Menurut Edhy, KKP pun akan membantu pembangunan cold storade hingga pelabuhan pendaratan ikan. Ini dilakukan guna memaksimalkan potensi perikanan di Sulawesi Tengah.

“Banyak informasi yang kami dapat dari Sulteng, dan gubernur sudah menyerahkan proposal ke kami. Tinggal kami menindaklanjuti,” lkata Edhy.

Adapun, Sulawesi Tengah memiliki potensi hasil perikanan sangat besar mengingat provinsi ini memiliki 5 wilayah pengelolaan perikanan (WPP), dimana empat di antaranya pengelolaan perikanan laut dan sisanya perairan darat.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×