Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa seluruh produk AS yang masuk ke Indonesia akan dikenakan tarif 0%, ternyata hal tersebut tak berlaku untuk seluruh produk.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menegaskan bahwa tidak semua produk Amerika Serikat (AS) yang masuk ke Indonesia akan bebas tarif.
Ia menjelaskan, dari 11.552 pos tarif HS, disepakati hanya 11.474 pos tarif HS yang mendapatkan tarif 0%.
"Ada beberapa produk yang sekarang kita diskusikan untuk tidak dikenakan 0% dan mereka (AS) sepakat," ujar Susiwijono kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7).
Baca Juga: AS Turunkan Tarif Impor Jadi 19%, Angin Segar bagi Pengusaha Sepatu
Susiwijono memberi contoh bahwa komoditas seperti minuman beralkohol (minuman keras) dan daging babi tidak akan mendapatkan tarif 0% saat masuk ke Indonesia.
"Itu HS-nya kan ada. Itu tidak akan nol," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya sebelumnya kepemimpinan presiden AS Donald Trump, sebagian besar produk AS yang masuk ke Indonesia sudah dengan tarif 0%.
"Selama ini gak ada Trump, gak ada siapapun barang AS yang ke Indonesia itu sudah sebagian besar 0%. Kalau dari sisi nilai 39 koma sekian, 40%-an itu memang sudah 0%. Jadi average rate tarif kita itu memang sudah rendah," katanya.
Baca Juga: GAPMMI Sebut Tarif Impor ke AS Turun, Ekspor Mamin RI Kian Prospektif
Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa semua perjanjian dagang dengan negara lain seperti Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Free Trade Agreement (FTA) juga tarifnya 0%.
"Tidak hanya dari AS, dari kawasan lain pun memang bea masuk impornya memang sudah 0%. Kalau dicek ke buku tarifnya Bea Cukai itu memang sebagaian besar sudah 0%," pungkasnya.
Selanjutnya: Daftar Harga OPPO Reno14 5G Resmi di Indonesia, Semua Varian Rp 7 jutaan
Menarik Dibaca: Resep Teri Krispi Gurih dan Tahan Lama, Cocok Jadi Stok Lauk yang Praktis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News