kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Tak ingin GBK dan Jakabaring telantar, pemerintah ikut seleksi Olimpiade 2032


Jumat, 30 November 2018 / 13:38 WIB
Tak ingin GBK dan Jakabaring telantar, pemerintah ikut seleksi Olimpiade 2032
ILUSTRASI.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia, pemerintah memastikan fasilitas olahraga yang dibuat tidak akan telantar.

Sebelumnya terdapat renovasi besar-besaran bagi pusat kompleks olah raga di Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakabaring di Palembang. Dua pusat olahraga tersebut dapat menjadi aset penting bagi Indonesia.

"Dua pusat olahraga dan bisnis yang besar bertaraf internasional," ujar Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensetneg), Satya Utama saat acara Mantul, Jumat (30/11).

Kompleks olah raga GBK dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelola Kompleks GBK di bawah Kemsetneg. Salah satu cara membuat aset negara tersebut tidak terbengkalai adalah dengan meningkatkan aktivitas penggunaan GBK.

Oleh karena itu, Indonesia mengincar pelaksanaan pesta olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade. Indonesia telah mengikuti seleksi tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Selain dimanfaatkan untuk acara olahraga, GBK juga dimanfaatkan untuk ruang publik. Dari total wilayah 279 hektare, 53% di antaranya digunakan untuk ruang publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×