kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Tak ingin GBK dan Jakabaring telantar, pemerintah ikut seleksi Olimpiade 2032


Jumat, 30 November 2018 / 13:38 WIB
Tak ingin GBK dan Jakabaring telantar, pemerintah ikut seleksi Olimpiade 2032
ILUSTRASI.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia, pemerintah memastikan fasilitas olahraga yang dibuat tidak akan telantar.

Sebelumnya terdapat renovasi besar-besaran bagi pusat kompleks olah raga di Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakabaring di Palembang. Dua pusat olahraga tersebut dapat menjadi aset penting bagi Indonesia.

"Dua pusat olahraga dan bisnis yang besar bertaraf internasional," ujar Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensetneg), Satya Utama saat acara Mantul, Jumat (30/11).

Kompleks olah raga GBK dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelola Kompleks GBK di bawah Kemsetneg. Salah satu cara membuat aset negara tersebut tidak terbengkalai adalah dengan meningkatkan aktivitas penggunaan GBK.

Oleh karena itu, Indonesia mengincar pelaksanaan pesta olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade. Indonesia telah mengikuti seleksi tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Selain dimanfaatkan untuk acara olahraga, GBK juga dimanfaatkan untuk ruang publik. Dari total wilayah 279 hektare, 53% di antaranya digunakan untuk ruang publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×