kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tak ingin GBK dan Jakabaring telantar, pemerintah ikut seleksi Olimpiade 2032


Jumat, 30 November 2018 / 13:38 WIB
Tak ingin GBK dan Jakabaring telantar, pemerintah ikut seleksi Olimpiade 2032
ILUSTRASI.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia, pemerintah memastikan fasilitas olahraga yang dibuat tidak akan telantar.

Sebelumnya terdapat renovasi besar-besaran bagi pusat kompleks olah raga di Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakabaring di Palembang. Dua pusat olahraga tersebut dapat menjadi aset penting bagi Indonesia.

"Dua pusat olahraga dan bisnis yang besar bertaraf internasional," ujar Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensetneg), Satya Utama saat acara Mantul, Jumat (30/11).

Kompleks olah raga GBK dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelola Kompleks GBK di bawah Kemsetneg. Salah satu cara membuat aset negara tersebut tidak terbengkalai adalah dengan meningkatkan aktivitas penggunaan GBK.

Oleh karena itu, Indonesia mengincar pelaksanaan pesta olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade. Indonesia telah mengikuti seleksi tuan rumah Olimpiade tahun 2032.

Selain dimanfaatkan untuk acara olahraga, GBK juga dimanfaatkan untuk ruang publik. Dari total wilayah 279 hektare, 53% di antaranya digunakan untuk ruang publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×