kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ada penerbangan, China berencana menjemput warganya di Bali


Kamis, 06 Februari 2020 / 11:33 WIB
Tak ada penerbangan, China berencana menjemput warganya di Bali
ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan membawa barang bawaan setibanya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. China berencana menjemput warganya yang masih ada di Bali. Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Elfi Amir mengatakan, rencananya akan menggunakan pesawat Boeing 777 dari China Eastern Airlines.

Terkait hal tersebut, Elfi berharap kru dari penerbangan tersebut tak perlu keluar dari pesawat. Sebab, mereka terbang langsung dari China daratan. "Kami harap tak keluar pesawat karena dia dari China daratan kru ini," kata Elfi, Kamis (6/2).

Kendati demikian, dia masih perlu melihat perkembangannya di lapangan. Sebab, arahan dari Kementerian Kesehatan cukup diawasi saja. "Kalau menurut Kemenkes harus diawasi saja," kata dia.

Baca Juga: Batalkan perjalanan ke China, wisatawan mancanegara alihkan liburan ke Bali

Pihaknya sangat mendukung penjemputan turis China di Bali ini. "Kami bantu dan setujui. Lebih cepat ditanggulangi karena mereka, kan, ingin kembali ke kampung halamannya," kata Elfi.

Sebelumnya, Elfi belum memastikan berapa jumlah pesawat yang akan digunakan dan berapa warga yang akan dijemput. Penerbangan tersebut belum ada surat resmi dan baru proses izin di Jakarta. Pihaknya terus berkoordinasi terkait teknis dan perizinan tersebut.

Elfi menambahkan, pada Jumat (7/2) besok rencananya ada pesawat tanpa penumpang umum terbang dari Shanghai, China, ke Bandara I Gusti Ngurah Rai lalu kembali ke Wuhan. Kemungkinan pesawatnya dari China Eastern Airlines tipe Boeing 777.

Baca Juga: HIPMI: Wabah virus corona sangat berdampak besar bagi sektor pariwisata Indonesia

Untuk diketahui, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali resmi menghentikan sementara operasional penerbangan dengan rute dari dan menuju China. Kebijakan itu berlaku mulai Rabu (5/2), pukul 01.00 Wita.

Hal ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden, Menteri Luar Negeri, serta Menteri Perhubungan RI terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke China daratan akibat virus corona. (Imam Rosidin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Berencana Jemput Warganya di Bali, Kru Diharap Tak Keluar Pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×