kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ada konsentrasi massa pro Jokowi pada 22 Juli


Jumat, 18 Juli 2014 / 22:56 WIB
Tak ada konsentrasi massa pro Jokowi pada 22 Juli
ILUSTRASI. APPI sebut kondisi pasokan gas untuk pabrik pupuk saat ini cukup memadai.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyerukan agar para relawan dan pendukung Jokowi-JK tidak mengelompok dan membuat konsentrasi massa pada tanggal 22 Juli 2014. Pada hari itu, Komisi Pemilihan Umum akan mengumumkan pemenang Pemilu Presiden 2014.

"Tidak ada konsentrasi massa, tetap berdoa dan tidak berlebihan," ujar anggota tim pemenangan Jokowi-JK, Budiman Sudjatmiko, saat ditemui di Kantor Relawan Sekretariat Nasional Jokowi (Seknas Jokowi), Jalan Brawijaya Raya 35, Jakarta Selatan, Jumat (18/7).

Budiman mengatakan, para pendukung Jokowi-JK tidak perlu melakukan aksi-aksi yang dapat memancing suasana panas saat pengumuman pemenang pilpres oleh KPU. Menurut dia, Jokowi telah mengimbau agar massa pendukung dan relawan tidak mendatangi KPU.

"Pak Jokowi sudah meminta agar kita tenang kan," kata Budiman.

Anggota tim pemenangan Jokowi-JK lainnya, Zuhairi Misrawi juga mengatakan hal yang sama. Dia meminta kepada seluruh pendukung dan relawan agar menciptakan situasi yang kondusif jelang pengumuman oleh KPU. Para relawan dan pendukung diminta untuk mengekspresikan kemenangan secara proporsional dan tidak berlebihan.

"Kita hendaknya menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan untuk mewujudkan kesejahteraan," ujar Zuhairi.

Sebelumnya, calon presiden Joko Widodo memastikan tidak akan mengerahkan massa pada 22 Juli 2014. Tanggal itu merupakan penetapan rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Tidak ada. Saya jamin," ujar Jokowi di kantor tim pemenangan di Jalan Subang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7/2014) siang.

Jokowi juga meyakinkan bahwa tidak ada massa yang berkumpul di suatu tempat, salah satunya di KPU. Jokowi telah mengimbau hal ini kepada relawan atau kader partai pengusung. (Fathur Rochman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×