Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran wabah Corona (Covid-19) membuat beberapa pengusaha kelas atas tergerak untuk menyisihkan sebagian hartanya. Termasuk Prajogo Pangestu, Founder dan Chairman Barito Pacific Group
Prajogo menyumbangkan dana hingga Rp 10 miliar kepada Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri yang kemudian disalurkan kepada Rumah Sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hingga kuartal I-2020, harta duo Hartono Grup Djarum lenyap US$ 12,43 miliar
Bantuan berasal dari anak Perusahaan PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Star Energy dan Yayasan Bhakti Barito, yang sampai saat ini telah menyalurkan bantuan dengan total Rp 40 Miliar.
“Bantuan ini kami harapkan dapat berkontribusi bagi pemerintah Indonesia menangani tantangan pandemi ini,” ungkap Prajogo dalam keterangan resmi, Selasa (7/4).
Adapun saat ini Kementerian BUMN tengah mengoptimalkan 35 RS BUMN yang telah menjadi RS rujukan penanganan Covid-19 dengan kapasitas kamar rawat inap sebanyak 2.441 unit dan ICU sebanyak 611 unit.
Baca Juga: Selama krisis corona, duit Prajogo Pangestu lenyap US$ 4,7 miliar
Selain Barito Pacific, donator lain yang turut serta memberikan sumbangan adalah Huadian Hongkong Company (mitra PT Bukit Asam Tbk), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Temasek Holding Private Limited, China Aluminium International, dan Perusahan dalam negeri lainnya seperti Bakrie Group.
Sebelumnya, Prajogo Pangestu juga telah menyerahkan bantuan peralatan medis senilai Rp 30 Miliar bersama dengan Barito Pacific Group dan anak perusahaan, Chandra Asri, Star Energy, serta yayasan Bakti Barito.
Bantuan peralatan medis ini diserahkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit di wilayah operasional anak perusahaan yaitu di Banten, Jawa Barat, serta DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News