Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelian surat berharga negara (SBN) menjadi cara Bank Indonesia (BI) membantu pemerintah dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
BI membeli SBN di pasar perdana sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) BI dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, darl awal tahun 2022 hingga 21 Desember 2022, BI sudah membeli SBN sebesar Rp 144,53 triliun.
‘Ini terdiri dari pelaksanaan SKB I sebesar Rp 49,11 triliun dan SKB III sebesar Rp 95,42 triliun,” tutur Perry dalam pembacaan hasil RDG BI, Kamis (22/12) secara daring.
Baca Juga: Suku Bunga Naik Lagi, Bank Mandiri Bakal Kaji Potensi Penyesuaian Suku Bunga Simpanan
Untuk pembelian sesuai SKB III, Perry mengungkapkan ada sisa sekitar Rp 128,58 triliun. BI siap merealisasikan sisa tersebut sebelum akhir tahun 2022.
“BI masih akan melakukan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp 128,58 triliun untuk pendanaan anggaran kesehatan dan kemanusiaan dalam APBN 2022,” tandas Perry.
Baca Juga: BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 4,9% di Tahun 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News