Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan ada sebanyak 25 proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang siap dilelang (ready to offer) di tahun ini.
"Di 2021 yang siap untuk dilelangkan itu sebanyak 25 proyek dengan nilai Rp 286,8 triliun. Ini skemanya adalah skema investasi," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko D. Heripoerwanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Senin (1/2).
Dia menyebut proyek KPBU ini didominasi oleh subsektor jalan dan jembatan. Untuk sub sektor jalan dan jembatan ini terdapat 21 proyek dengan estimasi biaya estimasi Rp 263,51 triliun.
Sementara ada juga subsektor sumber daya air dengan proyek bendungan Merangin dan Bendungan Metanggeng dengan estimasi biaya investasi Rp 9,6 triliun.
Selanjutnya, ada proyek SPAM Ir, H. Djuanda dengan estimasi biaya estimasi Rp 12,6 triliun, dan proyek Rusun Cisaranten, Bina Harapan dengan estimasi biaya estimasi Rp 1,1 triliun.
Baca Juga: Transaksi tol tanpa berhenti segera jadi kenyataan tahun depan
Lebih lanjut Eko pun membeberkan berbagai proyek KBU yang masuk dalam tahap Outline Business Case (OBS) dan Final Business Case (FBC).
Untuk proyek KPBU yang tengah dikerjakan OBC-nya antara lain sektor jalan dan jembatan sebanyak 10 ruas dengan estimasi jumlah investasi Rp 80,37 triliun, sektor sumber daya air sebanyak 3 proyek di mana jumlah investasinya masih dalam perhitungan, sektor perumahan sebanyak 2 proyek dengan estimasi jumlah investasi Rp 1,65 triliun, dan sektor permukiman sebanyak 5 proyek dengan estimasi jumlah estimasi Rp 5,7 triliun.
Ada juga prioritas proyek KPBU yang masuk dalam tahap FBC. "Kemudian yang FBC, ini harapannya lebih cepat dilelangkan dibandingkan OBC," kata Eko.
Beberapa proyek tersebut terbagi atas sektor jalan dengan jembatan sebanyak 13 ruas dengan estimasi jumlah investasi Rp 139,49 triliun, sektor sumber daya air sebanyak 5 proyek dengan estimasi Rp 13,94 triliun, sektor perumahan sebanyak 3 proyek dengan estimasi investasi Rp 2,75 triliun, serta sektor permukiman sebanyak 11 proyek dengan estimasi investasi Rp 16,20 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
