Reporter: Herlina KD | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah rupanya percaya diri pertumbuhan ekonomi bakal berlari kencang tahun-tahun berikutnya. Hingga tahun 2014, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai sebesar 7% hingga 7,7%.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawady saat Pembukaan Indonesian International Automotive Conference Kamis (22/7).
"Sesuai dengan strategi pembangunan ekonomi tahun 2010 -2014, Instruksi Presiden Nomor 1`Tahun 2010 dan strategi implementasi FTA, target pertumbuhan ekonomi sebesar 7% hingga 7,7% dengan defisit anggaran sebesar 1,2% bisa tercapai," ujar Hatta dalam sambutannya.
Selama 2010-2014, Hatta mengatakan Indonesia seharusnya akan bisa mencapai pertumbuhan konsumsi sebesar 5,2% hingga 5,4%, pertumbuhan ekspor sebesar 6,4% hingga 15,6%, dan pertumbuhan ekspor non migas sekitar 7% sampai 16,5%, dan pertumbuhan investasi sebesar 7,2% hingga 12,1%.
"Pemerintah juga memperkirakan akan bisa menekan angka kemiskinan ke level 8% - 10% dan tingkat pengangguran sebesar 5%-6% pada tahun 2014," jelasnya.
Untuk mencapai semua itu, Hatta berharap sektor industri yang bisa menjadi penggerak utama bagi perekonomian nasional. "Sektor ini adalah sektor yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan meningkatkan pendatan masyarakat," ungkap Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News