Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
jJAKARTA. Pemerintah akan kembali mengaktifkan layanan tabungan pos. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, rencana ini dimunculkan karena pemerintah melihat ada dana kelola masyarakat yang cukup besar dan bisa dikelola dalam layanan tabungan pos.
"Ada survei di 20 kecamatan, potensi dananya sekitar Rp 530 miliar," kata Sofyan di Jakarta Jumat (16/10).
Sofyan mengatakan, untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya pekan ini telah memanggil PT Pos Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia, Poernomo, mengatakan, pihaknya siap melaksanakan rencana pengaktifan kembali layanan tabungan pos tersebut.
Rencananya, untuk tahap awal pelaksanaan pengaktifan kembali layanan tersebut, PT Pos Indonesia akan melakukan uji coba di 30 kota di Indonesia. "Mungkin Januari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News