Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir unggul dibandingkan tokoh calon wakil presiden (cawapres) lainnya. Hal itu terekam dalam survei Poltracking Indonesia yang dirilis hari ini, Jumat (28/4/2023).
Pada simulasi 20 nama tokoh bakal cawapres, Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 16,3 persen.
"Terpaut tidak terlalu jauh dengan Sandiaga Uno 14,8 persen. Kemudian Ridwan Kamil 12,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen, Mahfud MD 6,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 6,1 persen, Puan Maharani 3,4 persen, Airlangga Hartarto 2,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,5 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei dikutip dari YouTube Poltracking TV, Jumat.
Sementara itu, Erick juga unggul pada simulasi 10 nama bakal cawapres. Dalam simulasi 10 nama, Erick Thohir memiliki elektabilitas mencapai 17,1 persen, disusul Sandiaga Uno 15,5 persen.
"Ridwan Kamil 13,5 persen, Mahfud 7,8 persen, Agus AHY 7,7 persen, Khofifah 6,8 persen, Puan 3,5 persen, Airlangga 3,1 persen, Muhaimin Iskandar 3 persen, dan Andika (Perkasa) 2,5 persen," ucap Hanta.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo 33%, Ganjar 31,1%, dan Anies 22,4%
Hanta menilai, elektabilitas Erick Thohir yang unggul tak lepas dari persoalan Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.
Kapasitas selain Menteri BUMN, yaitu Ketum PSSI, dianggap menjadi dampak positif bagi elektabilitas Erick. Diketahui, Erick turut melobi FIFA agar tak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia yang batal menggelar Piala Dunia U20.
"Saya kira ada panggung politik, semua Pak Erick Thohir selain BUMN, Ketum PSSI, mungkin menjadi variabel sosialisasi yang beririsan dengan isu politik," ucap Hanta.
Sementara itu, dua bakal cawapres lainnya, yaitu Sandiaga dan Ridwan Kamil juga memiliki panggung politik masing-masing yang berdampak positif pada elektabilitas.
Hanta mencontohkan, elektabilitas Sandi merangkak naik sejak ia diisukan hengkang dari Gerindra ke PPP.
"Erick Thohir sering disebut oleh PAN, Sandiaga Uno sering disebutkan oleh PPP. Ridwan Kamil masuk Golkar cukup tinggi juga perolehannya," tutur dia.
Sebagai informasi, survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun jumlah responden survei 1.220 orang dengan margin of eror lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan secara wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret, April 2023.
Baca Juga: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Nasdem Versi Survei Poltracking
Simulasi 20 nama cawapres versi Poltracking:
1. Erick Thohir 16,3 persen
2. Sandiaga Uno 14,8 persen
3. Ridwan Kamil 12,2 persen
4. Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen
5. Mahfud MD 6,5 persen
6. Khofifah Indar Parawansa 6,1 persen
7. Puan Maharani 3,4 persen
8. Airlangga Hartarto 2,9 persen
9. Muhaimin Iskandar 2,5 persen
10. Tri Rismaharini 2,2 persen
11. Andika Perkasa 2 persen
12. Ahmad Syaikhu 1,9 persen
13. Ahmad Heryawan 0,9 persen
14. Zulkifli Hasan 0,5 persen
15. Luhut Binsar Pandjaitan 0,4 persen
16. Bambang Soesatyo 0,3 persen
17. Chairul Tanjung 0,3 persen
18. Yahya Cholil Staquf 0,2 persen
19. Tito Karnavian 0,2 persen
20. Muhammad Mardiono 0,1 persen
21. Tidak tahu tidak jawab 19,1 persen
Baca Juga: Sejumlah Survei Menunjukkan Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Ini Kata Pengamat
Simulasi 10 nama cawapres versi Poltracking
1. Erick Thohir 17,1 persen
2. Sandiaga Uno 15,5 persen
3. Ridwan Kamil 13,5 persen
4. Mahfud MD 7,8 persen
5. AHY 7,7 persen
6. Khofifah Indar Parawansa 6,8 persen
7. Puan Maharani 3,5 persen
8. Airlangga Hartarto 3,1 persen
9. Muhaimin Iskandar 3 persen
10. Andika Perkasa 2,5 persen
11. Tidak tahu tidak jawab 19,5 persen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Poltracking: Erick Thohir Unggul Elektabilitas Tokoh Cawapres"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News