kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei KIC: Jadi Penyuumbang Omzet Terbesar UMKM, Shopee Ungguli Tokopedia


Selasa, 04 Mei 2021 / 19:33 WIB
Survei KIC: Jadi Penyuumbang Omzet Terbesar UMKM, Shopee Ungguli Tokopedia


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pertumbuhan perdagangan online terutama selama pandemi menjadi momentum tersendiri bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di marketplace. Selain bisa memperluas jangkauan produk lewat kanal digital, UMKM lokal juga bisa menambah omzet.

Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) menempatkan Shopee sebagai platform penyumbang omzet terbesar yang membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bertahan selama pandemi. Selain itu, Shopee juga menjadi platform pilihan UMKM karena unggul dari sisi program promo hingga faktor keamanan transaksi.

Rilis survei Katadata Insight Center (KIC) berjudul "MSME Study Report 2021: Peran Marketplace bagi UMKM", menyebutkan 57% UMKM menjawab Shopee sebagai platform yang mendatangkan omzet atau nilai penjualan terbesar. Di peringkat kedua, Tokopedia 28%, Lazada 6%, Bukalapak 3%, Blibli 2% dan 3% dari marketplace lainnya.

Kontan - Shopee Kilas Online

Riset tersebut menyatakan pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi omzet di bisnis offline dan membuat pelaku usaha beralih membuka usaha online. “Beberapa pelaku usaha bahkan menutup usaha offline, beralih ke online atau setidaknya memadukan penjualan offline dengan online,” kata Manajer Survei Katadata Insight Center (KIC), Vivi Zabkie dalam keterangan resminya.

Banyaknya program promo yang dihadirkan oleh platform seperti Shopee, membuat UMKM merasakan berbagai manfaat berjualan di marketplace. Program promo, seperti gratis ongkir,cashback dan diskon yang diberikan, ternyata sangat memberikan dampak untuk meningkatkan penjualan UMKM.

Sebanyak 89% UMKM pengguna Shopee mengaku sangat merasakan dampak berbagai program promo yang diberikan. Diikuti 45% UMKM pengguna Tokopedia dengan berbagai program promonya, 17% UMKM pengguna Lazada, 12% pengguna UMKM Blibli dan 11% pengguna Bukalapak.

Sementara itu, Shopee juga unggul dari sisi membantu memasarkan produk atau toko dengan baik. Sebanyak 85% UMKM yang menggunakan Shopee merasakan manfaat ini, diikuti 53% UMKM yang menggunakan Tokopedia, 33% UMKM pengguna Lazada, 17% UMKM pengguna Bukalapak dan 12% UMKM pengguna Blibli.

Dari sisi keamanan, riset ini menyimpulkan marketplace dinilai aman untuk bertransaksi (69%) dan mudah digunakan atau user friendly (66%). Para UMKM mengaku merasa aman dalam melakukan aktivitasnya melalui platform digital.

Shopee juga tercatat mengungguli marketplace lain dari segi keamanan. Hal ini tercermin pada hasil survei terhadap responden dari masing-masing pengguna UMKM platform yang menunjukkan tingginya rasa aman, khususnya untuk dua marketplace terbesar yakni Shopee 92% dan Tokopedia 72%, diikuti Bukalapak 35%, Lazada 36% dan Blibli 40%.

Kontan - Shopee Kilas Online

"Platform digital menjawab tuntutan konsumen di masa pandemi yang mewajibkan mereka tak banyak bepergian, tetap berada di rumah serta menjaga jarak. UMKM menyadari adanya trenperalihan konsumen ke belanja digital. Maka marketplace akhirnya menjadi tempat yang diandalkan untuk mempertemukan UMKM dengan konsumen,“ kata Vivi.

Lebih lanjut Vivi menjelaskan survei ini dilakukan terhadap 392 UMKM di sejumlah kota di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan Medan pada periode 24 Maret hingga 9 April 2021. 

Kontan - Shopee Kilas Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×