kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei Indikator Politik Indonesia: Sumatra Barat dianggap mampu tangani Covid-19


Kamis, 20 Agustus 2020 / 20:51 WIB
Survei Indikator Politik Indonesia: Sumatra Barat dianggap mampu tangani Covid-19


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, Sumatra Barat menjadi provinsi yang dianggap mampu kendalikan penyebaran wabah Covid-19 dengan skor 66,1 dari 100 berdasarkan survei yang dilakukan sejak Juli hingga awal Agustus 2020.

Kemudian disusul dengan Jawa Barat dengan skor 65,7; ketiga DKI Jakarta skor 65,6. Kemudian posisi keempat Jawa Tengah skor 64,8; kelima Riau dengan skor 62,6; keenam Sumatera Selatan dengan skor 60,4; ketujuh Banten dengan skor 60,2;  kedelapan Papua dengan skor 56,7;  Kesembilan Sulawesi Selatan dengan skor 56,3; dan terakhir Jawa Timur dengan skor 54,2.

"Opinion leader yang kita wawancarai di seluruh Indonesia. Survei ini mewakili 304 responden yang terdiri dari sektor akademisi, media massa, pengusaha, pimpinan NGO (Non Governmnet Organization) atau LSM, pengamat kesehatan, sosial dan politik, tokoh organisasi masyarakat, organisasi keagamaan,organisasi profesi, dan tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia," jelas Burhanuddin dalam Teleconference Rilis Survei Pemuka Opini oleh Indikator Politik Indonesia pada Kamis (20/8).

Baca Juga: Persentase kesembuhan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 68,3%

Selain menjadi provinsi yang dianggap mampu mengendalikan wabah Covid-19. Sumatra Barat juga menjadi posisi pertama dalam survei Indikator Politik Indonesia berkaitan dengan pelaksanaan PSBB dengan skor 67,0 dari 100.

Disusul DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan skor sama 66,3; Jawa Tengah 65,8; Riau 62,3; Sumatera Selatan 60,3; Banten 60,1; Papua 59,8; Sulawesi Selatan 56,2; dan kembali Jawa Timur diposisi terakhir 53,9.

Namun dalam hal menekan tingkat kematian dari penderita Covid-19, DKI Jakarta berada di posisi pertama dengan skor 67,6 dari 100. Posisi kedua di duduki Jawa Barat 67,4; disusul Sumatera Barat 67,2; kemudian Jawa Tengah 66,7; Riau 63,8; Banten 63,5; Sumatera Selatan 63,2; Sulawesi Selatan 60,5; Papua 60,1; dan Jawa Timur 59,4.

Yang menarik disampaikan Burhanuddin ditemukan juga dalam survei, bahwa kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah 41% kurang sejalan dengan instruksi kebijakan pemerintah pusat, sedangkan 52% mengatakan cukup sejalan dan 3% sangat sejalan.

Sementara itu, ada temuan sebanyak 50,7% responden menilai pemerintah pusat lamban dalam penanganan wabah Covid-19, dan mayoritas opinion maker menilai pemerintah daerah lebih tanggap dalam menangani wabah sebesar 62,2%. Namun, tingkat kepercayaan kelompok elite atau opinion leader ini terhadap Presiden tidak banyak berbeda dengan penilaian umum. 

Baca Juga: Persentase kematian kasus Covid-19 Indonesia lebih tinggi dari rata-rata dunia

"Bagaimanapun banyak PR yang harus dikerjakan oleh Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah, tetapi evaluasi opinion maker, Pemerintah Daerah masih positif ketimbang Pemerintah Pusat, mungkin PR terkait dengan manajemen pemerintahan dan kepemimpinan," imbuhnya.

Perihal penerapan protokol kesehatan mayoritas responden atau 87,5% menilai efektif dalam pencegahan Covid-19. Namun 57,9% menilai rapid test kurang atau tidak efektif sama sekali sebagai alat identifikasi awal untuk pencegahan penyebaran virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×