kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei Cyrus: Lebih dari 80% responden ingin perkantoran dan sekolah dibuka lagi


Senin, 27 Juli 2020 / 14:23 WIB
Survei Cyrus: Lebih dari 80% responden ingin perkantoran dan sekolah dibuka lagi
ILUSTRASI. Karyawan melakukan aktivitas di pusat perkantoran, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (8/6/2020). Pekan kedua masa pembatasan sosial berskala berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta mulai memperbolehkan karyawan di perkantoran kembali bekerja dengan


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Hal itu terlihat dari tingkat kepuasan terhadap lembaga-lembaga pemerintah yang terkait secara langsung dalam penanganan dan pengendalian covid 19, mulai dari Presiden sampai pemerintah kabupaten/kota. 

Lembaga-lembaga negara ini mendapatkan skor kepuasan yang tinggi dari publik. Rata-rata skor kepuasan pemerintah kabupaten/kota, provinsi, sampai Presiden berkisar antara 6.96 sampai 7,24 dengan jumlah publik yang mengapresiasi ketiga institusi negara tersebut berkisar antara 78% hingga 81%.  

Baca Juga: Dari DKI Jakarta hingga Jawa Timur, ini 8 provinsi prioritas penanganan wabah corona

Bahkan untuk Kementerian Perhubungan, yang beberapa kali menuai polemik karena membuka akses transportasi darat-laut dan udara pada saat menjelang lebaran, juga mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Sebanyak 68% masyarakat puas dengan kinerja kementerian perhubungan dalam kaitannya dengan penanganan covid dan menghidupkan perekonomian.

Survei ini dilaksanakan oleh Cyrus Network pada tanggal 16-20 Juli 2020. Cyrus Network juga melibatkan Guru Besar IPB, Prof. Dr Khairil Notodiputro dan pengamat kebijakan publik Untirta, Riswanda Ph.D sebagai tim ahli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×