kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.290   5,00   0,03%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

Surplus Neraca Perdagangan Turun, Ini Kata BI


Minggu, 18 Juni 2023 / 09:23 WIB
Surplus Neraca Perdagangan Turun, Ini Kata BI
ILUSTRASI. surplus neraca perdagangan kembali turun


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan barang Indonesia kembali mencatat surplus pada Mei 2023, meski mengecil dari bulan sebelumnya.  Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, neraca perdagangan pada bulan laporan sebesar US$ 440 juta atau menciut dari surplus US$ 3,94 miliar pada April 2023. 

Meski surplus ini menurun, Bank Indonesia (BI) memandang kinerja perdagangan internasional tetap mampu untuk menjaga ketahanan eksternal Indonesia. 

"Perkembangan ini positif, bagi upaya untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia ke depan," terang Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Kamis (15/6). 

Erwin juga bilang, BI akan terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional sembari perkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain. 

Baca Juga: Surplus Beruntun Menjaga Kekuatan Otot Rupiah

Adapun surplus neraca perdagangan Mei 2023 terutama didorong oleh surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar US$ 2,26 miliar.  Hal ini sejalan dengan kenaikan ekspor nonmigas di tengah peningkatan impor nonmigas.

Ekspor non migas yang meningkat, terutama bersumber dari peningkatan ekspor produk manufaktur, seperti kendaraan, mesin dan perlengkapan mekanis, serta mesin dan perlengkapan elektrik. 

Ekspor nonmigas komoditas berbasis sumber daya alam seperti CPO juga tercatat meningkat seiring harga komoditas global yang masih tinggi. 

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang merupakan kontributor utama terhadap total ekspor Indonesia.  Sementara itu, impor nonmigas tercatat meningkat pada hampir seluruh golongan barang sejalan dengan aktivitas ekonomi yang terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×