kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Surplus Neraca Perdagangan 2021 Catat Rekor Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir


Senin, 17 Januari 2022 / 19:58 WIB
Surplus Neraca Perdagangan 2021 Catat Rekor Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan masih mencetak surplus di sepanjang tahun 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan pada tahun lalu sebesar US$ 35,34 miliar. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, surplus neraca perdagangan tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir ini. 

“Kalau dibandingkan dengan tahun 2020, 2019, bahkan hingga 2016, neraca perdagangan pada tahun 2021 ini merupakan yang tertinggi selama 5 tahun terakhir,” ujar Margo, Senin (17/1) via video conference. 

Menurut catatan BPS, neraca perdagangan pada tahun 2016 mencatat surplus sebesar US$ 9,48 miliar, kemudian pada 2017 surplusnya meningkat menjadi US$ 11,84 miliar. 

Baca Juga: Pergerakan Harga Komoditas Ini Mempengaruhi Nilai Ekspor dan Impor di Akhir 2021

Kemudian pada tahun 2018, neraca perdagangan berbalik defisit menjadi US$ 8,70 miliar dan tren defisit masih terjadi pada tahun 2019 meski mengecil menjadi US$ 3,59 miliar, dan baru pada tahun 2020 kembali mencetak surplus sebesar US$ 21,62 miliar. 

Surplus neraca perdagangan Indonesia di sepanjang tahun lalu tak lepas dari nilai ekspor yang lebih tinggi daripada nilai impor. 

Total ekspor pada tahun 2021 mencapai US$ 231,54 miliar atau meroket 41,88% dari tahun 2020. Sedangkan nilai impor mencapai US$ 196,2 miliar atau tumbuh 38,59% yoy. 

Margo cukup bangga dengan capaian ekspor tersebut. Pasalnya, ini menjadi angin segar bagi prospek pertumbuhan ekonomi di tahun lalu. 

Dan ke depan, ia berharap tren ekspor yang mumpuni terus berlanjut di tahun 2022 dan membawa pemulihan ekonomi yang makin nyata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×