kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sudi: SBY marah karena kinerja menteri buruk


Selasa, 16 Juli 2013 / 15:33 WIB
Sudi: SBY marah karena kinerja menteri buruk
ILUSTRASI. Serial One of Us Is Lying, serial terbaru Netflix yang siap tayang di Netflix minggu ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, mengatakan, amarah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap para menterinya pada Sabtu (14/7) pekan lalu muncul bukan tanpa sebab. SBY murka lantaran melihat kinerja para menterinya sangat buruk dalam merespons kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. 

"Kemarahan SBY muncul akibat ketidakpuasan terhadap kinerja para menteri. Dari dulu setiap ada pekerjaan menteri yang tidak benar, SBYselalu mengoreksi, selalu memperhatikan. Setelah itu, Presiden membuat langkah-langkah nyata," tutur Sudi di Kantor Presiden, Selasa (16/7).

Sudi menilai, atensi presiden yang sangat serius tersebut, membuat para menteri bisa bekerja lebih cepat dalam meredam kenaikan harga-harga dengan menambah pasokan daging di pasaran.

Buktinya, setelah itu, pasokan daging sapi sudah mulai didatangkan hingga ratusan ton. "Jadi, wajarlah kalau Presiden itu mengoreksi dan memberikan arahan-arahan yang agak lebih keras kadang-kadang atau sesekali," tambah Sudi.

Sudi membantah jika kinerja para menteri baru baik setelah SBY marah terlebih dahulu. Ia bilang, banyak juga prestasi para menteri dalam melakukan tugas-tugas mereka, tetapi luput dari pemberitaan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×