kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Sudi: SBY marah karena kinerja menteri buruk


Selasa, 16 Juli 2013 / 15:33 WIB
Sudi: SBY marah karena kinerja menteri buruk
ILUSTRASI. Serial One of Us Is Lying, serial terbaru Netflix yang siap tayang di Netflix minggu ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi, mengatakan, amarah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap para menterinya pada Sabtu (14/7) pekan lalu muncul bukan tanpa sebab. SBY murka lantaran melihat kinerja para menterinya sangat buruk dalam merespons kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. 

"Kemarahan SBY muncul akibat ketidakpuasan terhadap kinerja para menteri. Dari dulu setiap ada pekerjaan menteri yang tidak benar, SBYselalu mengoreksi, selalu memperhatikan. Setelah itu, Presiden membuat langkah-langkah nyata," tutur Sudi di Kantor Presiden, Selasa (16/7).

Sudi menilai, atensi presiden yang sangat serius tersebut, membuat para menteri bisa bekerja lebih cepat dalam meredam kenaikan harga-harga dengan menambah pasokan daging di pasaran.

Buktinya, setelah itu, pasokan daging sapi sudah mulai didatangkan hingga ratusan ton. "Jadi, wajarlah kalau Presiden itu mengoreksi dan memberikan arahan-arahan yang agak lebih keras kadang-kadang atau sesekali," tambah Sudi.

Sudi membantah jika kinerja para menteri baru baik setelah SBY marah terlebih dahulu. Ia bilang, banyak juga prestasi para menteri dalam melakukan tugas-tugas mereka, tetapi luput dari pemberitaan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×