Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak peduli isu reshuffle yang diembuskan oleh Partai Demokrat. Kedua partai yang memiliki menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II ini juga masih percaya diri karena menteri-menterinya punya kinerja baik. Lagi pula, Presiden SBY yang punya wewenang untuk melakukan perombakan kabinet juga belum memutuskan apa-apa.
"Selama SBY belum menyatakan reshuffle. Kami (PAN) biasa-biasa saja," ujar Sekjen PAN Taufik Kurniawan, Selasa (21/9). Apalagi selama ini partai yang dikomandani oleh Hatta Radjasa ini sudah memberikan kadernya yang terbaik untuk pemerintahan kali ini.
Sementara Wakil Sekjen PKS Mahfudz Shiddiq menyatakan partainya masih harus menunggu hasil evaluasi menterinya. PKS tidak akan mengambil sikap sebelum Presiden mengumumkan hasil evaluasi UKP4 terbaru. "Kita tunggu hasil evaluasi Presiden," ujarnya. Menurut Mahfudz, hasil evaluasi UKP4 yang sebelumnya tidak bisa dijadikan hasil evaluasi kali ini karena memang sudah ada perbaikan dari menteri.
Sebelumnya Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul Qosasi menyatakan dua menteri asal PAN dan PKS ini perlu dievaluasi. Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang berasal dari PKS dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar asal Partai Amanat Nasional (PAN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News