kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Demokrat: Menteri yang nilainya 5 akan diganti


Jumat, 15 Oktober 2010 / 17:44 WIB
ILUSTRASI. Fitch Ratings


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai pendukung pemerintah, Partai Demokrat, mengungkapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah mengevaluasi kinerja para menterinya. Evaluasi itu untuk memaksimalkan kerja kabinet.

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan Presiden SBY akan mengukur kinerja pembantunya dengan fair. "Kalau rapornya 5,5 ke atas, rasanya akan dipertahankan. Tetapi yang nilainya 5 ke bawah, lebih baik disegarkan dengan orang baru," katanya, Jumat (15/10).

Anas mengatakan jika ada menteri yang prestasinya bagus maka akan didorong kinerjanya. Namun, jika sedang dan kurang dan masih mungkin didongkrak kinerjanya, menurutnya akan diberikan suntikan vitamin untuk memperbaiki prestasinya.

Menanggapi isu reshuffle ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak ambil pusing. Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal menanggapi isu tersebut sebagai hal yang biasa. Dia mengatakan isu reshuffle itu hanya memperkeruh suasana saja. "Isu reshuffle itu kan dihembuskan oleh orang yang tidak memiliki otoritas," ujar Mustafa.

PKS menegaskan isu reshuflle kabinet ini seharusnya tidak mengganggu kondisi perekonomian yang tengah membaik. "Jangan diganggu politiknya, kalau diganggu itu akan terjadi pelambatan ekonomi. Jangan hanya berpikir soal rebutan jabatan saja," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×