kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Sudah 20.000 Jemaah Haji Berangkat Tiba di Tanah Suci, 1 Orang Meninggal Dunia


Senin, 29 Mei 2023 / 08:48 WIB
Sudah 20.000 Jemaah Haji Berangkat Tiba di Tanah Suci, 1 Orang Meninggal Dunia
ILUSTRASI. Berdasarkan data Siskohat sebanyak 20.455 jemaah yang terbagi dalam 53 kloter telah diberangkatkan menuju Tanah Suci. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Minggu (28/5/2023), masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M memasuki hari ke-5. 

Melansir laman infopublik.id, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sebanyak 20.455 jemaah yang terbagi dalam 53 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman saat menyampaikan Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444H/2023M, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Jumlah tersebut, khusus jemaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jemaah itu mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," jelas Ramadhan, Sabtu (27/5/2023).

Jemaah akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Ramadhan mengimbau, bagi jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.

Baca Juga: Penerbangan Haji Perdana dari Bandara Kertajati Lepas Landas

"Bagi jemaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan," pesan Ramadan.

Bila ingin melakukan ibadah di luar pemondokan atau melakukan ziarah di Madinah, Ramadan mengimbau jemaah untuk menggunakan alat pelindung diri. 

"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat ziarah untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung, dan selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi," imbuhnya.

Saat meninggalkan hotel, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah agar memastikan kamarnya terkunci dan menitipkan kunci kamar ke resepsionis hotel. 

Baca Juga: Agar Tidak Hilang, Paspor Jemaah Haji Dikumpulkan Muassasah

"Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Bila akan belanja, jangan berlebihan, karena masa tinggal jemaah di Tanah Suci masih lama," sambung Ramadhan.

Ia juga menyampaikan, sampai hari ke-5 operasional, ada 21 jemaah di Madinah yang sedang dirawat. 

"Sebanyak 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, delapan jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah," jelas Ramadhan.

Adapun jemaah yang wafat hingga hari ke-5 masa operasional berjumlah satu orang. Berikut data jemaah wafat pada musim haji 1444H/2023M:

1. Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, Kloter SOC-03, wafat pada 25 Mei 2023 di KKHI Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×