Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 426 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah telah tiba di Mekkah, Arab Saudi.
Para petugas tersebut diberangkatkan dalam tiga gelombang. Sebanyak 272 petugas mendarat pada 27 Maret 2023, sekitar pukul 18.00 waktu Arab Saudi. Sebelumnya, 154 petugas kesehatan mendarat lebih awal, pukul 16.05 waktu setempat. Sementara 210 petugas lainnya dijadwalkan mendarat hari ini pukul 17.30.
"Alhamdulillah, 426 petugas Daker Makkah, termasuk tim kesehatan, sudah ada di Makkah. Sore nanti akan datang lagi 210 petugas," terang Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid dalam keterangan tertulis, Minggu (28/5).
Baca Juga: Ini Langkah Kemenag Percepat Proses Registrasi Kamar Hotel Jemaah Haji di Madinah
Subhan mengatakan, para petugas yang sudah tida di Makkah akan langsung menempati pos masing-masing guna bersiap menyambut kedatangan jemaah.
"Para petugas langsung menempati pos layanannya, baik di Daker maupun Sektor, untuk bersiap menyambut dan melayani jemaah," ujarnya.
Jemaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi sejak 24 Mei 2023. Jemaah yang berangkat pada gelombang pertama ini mendarat di Madinah. Mereka tinggal selama lebih kurang sembilan hari untuk menjalani Arbain atau salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu.
Sampai hari ini, sudah 59 kloter dengan 22.665 jemaah haji yang sudah berada di Madinah Al-Munawarah.
"Secara bertahap, mereka akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, mulai 2 Juni 2023," jelas Subhan.
Selain dari Madinah, kota Makkah juga akan kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua. Mereka akan mulai mendarat di Terminal Haji King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah Jeddah dari 8 - 22 Juni 2023.
"Jadi mulai 8 Juni, Daker Mekkah akan menerima kedatangan jemaah haji Indonesia dari Madinah dan Jeddah," papar Subhan.
Ia mengatakan, PPIH telah menyiapkan 108 hotel dan semuanya dipastikan sudah siap untuk menyambut kedatangan jemaah.
Hotel jemaah tersebut tersebar pada lima wilayah, yakni Mahbas Jin, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Syisyah. Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Haram sekitar 850 meter di Jarwal. Sedang jarak terjauhnya sekitar 4.339 meter di Syisyah.
Di Makkah, kata Subhan, jemaah akan mendapat tiga kali makan per hari. Menu makanan disiapkan bercita rasa nusantara. Sebagian bumbu masakan didatangkan dari Indonesia, termasuk para juru masaknya.
PPIH Arab Saudi juga akan menyiapkan bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang.
"Bus Shalawat akan beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah di Makkah dan beroperasi 24 jam setiap harinya," imbuh Subhan.
Baca Juga: PPIH Terus Pantau Progres Penyiapan Fasilitas di Arafah-Mina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News