Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
Sebab, dalam persiapan pernikahan, calon pengantin bakal mendapatkan pembekalan mengenai kesehatan termasuk masalah gizi untuk anak-anak mereka nanti.
"Jadi ada informasi seperti kursus, calon pengantin, calon suami istri mendapat informasi tentang kesehatan reproduksi, tentang gizi," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari di Kompleks Istana kepresidenan kemarin (15/11).
Baca Juga: Sektor perikanan sumbang 3% PDB, asosiasi gelar Seafood Show of Asia Expo
Dengan begitu, masalah kesehatan akan jadi perhatian bagi pasangan calon pengantin. Pemeriksaan kesehatan harus mereka lakukan sebelum masa kehamilan.
Informasi saja, masa kehamilan merupakan salah satu fase yang menjadi perhatian dalam stunting. Setelah masa kelahiran pun orang tua harus memiliki informasi yang cukup mengenai gizi untuk anak.
"Di tahun pertama pernikahan sebagian besar sudah hamil, jadi harus tahu dulu soal stunting," ungkap Kirana.
Baca Juga: Sudah ditetapkan, begini pembagian tugas presiden dan wakil presiden
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga menekankan masalah kesehatan dalam program sertifikasi nikah.
"Pencegahan terhadap berbagai macam penyakit, terutama yang berkaitan dengan janin, anak usia dini, dan seterusnya bisa diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan lewat program itu," sebut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News