Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Presiden Perintahkan Ekspor
Terkait dengan stok yang melimpah itu, menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi telah meminta untuk mempersiapkan ekspor beras. Sehingga kita tidak hanya melihat Indonesia, kita bicara tentang impor saja.
“Tapi mulai tahun ini saya diperintahkan untuk mempersiapkan beras premium untuk mengekspor ke beberapa negara,” kata Mentan seraya menambahkan, insyaallah mulai dari Januari ini persiapan-persiapan ekspor itu akan coba lakukan dengan baik.
Baca Juga: Jokowi minta pengelolaan cadangan beras pemerintah pakai pola baru
Mengenai persiapan ekspor itu, Mentan menyampaikan, tentu saja, mulai dari bibit, persiapan lahan, irigasi, teknisnya di mana harus bisa bersaing kekuatan, berkompetisi dengan beras-beras yang ada dari negara lain.
“Tentu ada diplomasi perdagangan, pertanian harus dimainkan dan Insya Allah saya sangat yakin perintah Presiden akan saya laksanakan dengan baik,” ujar Mentan.
Adapun mengenai berapa jumlahnya, Mentan mengemukakan, tentu di atas 100.000 ton sampai dengan 500.000 ton lebih.
Baca Juga: Begini strategi Perum Bulog menghadapi kenaikan utang dan bunga pinjaman tahun depan
Menurut Mentan ini kan harus bisa karena kita punya alam bagus, punya kemampuan teknologi juga sudah cukup bagus. Oleh karena itu mungkin tinggal perdagangan.
“Saya kira ini pesan yang baik hari ini di akhir tahun untuk tahun depan insya Allah kita akan mulai ekspor beras,” ucap Mentan optimistis.
Mengenai siapa yang melakukan ekspor, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kalau bisa pengusaha kenapa pemerintah. Ekspor siapa pun, menurut Mentan, mau BUMN, mau siapa saja yang penting kita ekspor.
Baca Juga: Bulog akan lepas 20.000 ton beras turun mutu dengan mekanisme lelang
“Rasanya saya lebih bahagia kalau itu dilakukan oleh para pengusaha. Pengusaha daerah pun sekalipun mari. Sudah diinstruksi Bapak Presiden. Saya tinggal jalan nih, tinggal apa kebutuhan di sana, kita siapkan sesuai dengan kebutuhan yang ada secara teknis, siapa pun menjadi eksportirnya saya akan coba lakukan langkah yang ada,” tegas Mentan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News