kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Stok beras Bulog 1,3 juta ton aman untuk 5,5 bulan


Selasa, 26 Mei 2015 / 12:06 WIB
Stok beras Bulog 1,3 juta ton aman untuk 5,5 bulan
ILUSTRASI. Nashville Hot Chicken adalah ayam goreng yang dicelupkan ke dalam pasta pedas super panas dan disajikan di atas roti


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) menjamin stok beras nasional aman untuk 5,5 bulan ke depan. Saat ini, stok beras di gudang Bulog mencapai 1,3 juta ton lebih yang bisa memenuhi kebutuhan sampai bulan Oktober 2015 mendatang.

Sekretaris Perusahaan BULOG Djoni Nur Ashari mengatakan saat ini rata-rata pengadaan beras dalam negeri mencapai 25.000 ton berhari. Dan pengadaan tersebut masih berlanjut hingga hari ini. "Kalau hari Senin pengadaannya bisa mencapai 30.000 ton karena akumasi dari hari Sabtu dan Minggu," ujar Djoni di Gedung Bulog, Selasa (26/5).

Djoni bilang dalam melakukan pembelian beras Perum BULOG sangat konsen akan mutu dan keamanan beras. Karena itu, Djoni meminta masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan beras. Juga Bulog menjamin keaslian dan keamanan beras BULOG.

Menurut Djoni untuk pengadaan gabah dan beras dalam negeri, selain melakukan pembelian langsung melalui Satgas Pengadaan dan Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB), Perum Bulog juga menjalin mitra kerja pengadaan, serta kelompok tanibdan Gapoktan. Selain itu, Perum BULOG juga secara rutin melakukan monitoring setiap pekan.

Monitoring tersebut termasuk mengecek kuantitas maupun kualitas beras yang keluar masuk gudang BULOG. Bahkan monitoring oleh staf gudang dilakukan harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×