kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sri Mulyani sudah lapor SPT Tahunan pajak penghasilan tahun pajak 2020


Senin, 08 Maret 2021 / 13:50 WIB
Sri Mulyani sudah lapor SPT Tahunan pajak penghasilan tahun pajak 2020
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sudah melaporkan surat pemberitahunan (SPT) Tahunan pajak penghasilan (PPh) tahun pajak 2020, Senin (8/3). Adapun SPT Tahunan 2020 Menkeu disampaikan melalui daring atau kanal e-filing milik Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. 

Sri Mulyani mengimbau kepada seluruh wajib pajak orang pribadi (WPOP) agar segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2020 segera, sebelum tenggat waktu yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2021 dan 30 April 2021 untuk WP badan. Tujuannya untuk menghindari terjadinya gangguan teknik.

Di sisi lain, Sri Mulyani menekankan pajak yang dilaporkan oleh para wajib pajak sangat penting di massa pandemi virus corona saat ini. Sebab, penanganan dampak pandemi masih cukup tinggi pada 2021.

“Uang rakyat uang kita semua yang akan digunakan oleh masyarakat dalam penanganan Covid-19 untuk kesehatan, para guru, membangun sekolah, infrastruktur, mendukung aparat seperti TNI/Polri yang banyak melakukan tugas di dalam musim-musim pandemi seperti saat ini, dan juga tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif,” ujar Menkeu dalam Konferensi Pers Penyampaian SPT Tahunan, Senin (8/3). 

Baca Juga: Menkeu targetkan Indonesia Investment Authority bisa menarik dana investasi Rp 300 T

Setali tiga uang, Menkeu berharap pajak yang dihimpun oleh pemerintah dari masyarakat akan mendorong pemulihan ekonomi. “Jadi APBN adalah uang rakyat yang kembali lagi ke rakyar. Uang rakyat yang kembali lagi ke perekonomian, sehingga kita bisa mendukung kehidupan kita dalam bernegara,” ujar Sri Mulyani.

Selain Sri Mulyani, SPT Tahunan PPh tahun pajak 2020 juga diikuti oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, dan jajaran pejabat eselon I di lingkungan Kemenkeu.

Sebagai info, hingga Jumat tanggal 5 Maret 2021 pukul 13.35 WIB, realisasi penyampaian SPT Tahunan untuk tahun pajak 2020 mencapai 4.920.341 wajin pajak, turun 6,41% dari periode sama tahun lalu sebanyak 5.257.738 wajib pajak.

Penurunan jumlah tersebut, berimplikasi pada realisasi penyampaian SPT Tahunan lewat e-filing yang hanya 4.726.861 wajib pajak, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 5.022.913 wajib pajak. Tetapi, penyampaian SPT Tahunan secara manual turun dari sebelumnya 234.825 menjadi 193.480 wajib pajak.

Selanjutnya: Potensi pajak dari industri mamin, farmasi, dan alkes juga diincar Ditjen Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×