CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.217   2,50   0,03%
  • KOMPAS100 1.104   1,13   0,10%
  • LQ45 878   2,34   0,27%
  • ISSI 218   -0,10   -0,05%
  • IDX30 449   1,31   0,29%
  • IDXHIDIV20 542   2,10   0,39%
  • IDX80 127   0,15   0,12%
  • IDXV30 136   0,61   0,45%
  • IDXQ30 150   0,28   0,18%

Sri Mulyani sebut setoran pajak orang pribadi satu-satunya yang tumbuh positif


Kamis, 07 Januari 2021 / 11:19 WIB
Sri Mulyani sebut setoran pajak orang pribadi satu-satunya yang tumbuh positif
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebut setoran pajak orang pribadi satu-satunya yang tumbuh positif.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, setoran pajak dari orang pribadi menjadi satu-satunya jenis pajak yang tumbuh positif.

Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN ) 2020 melaporkan realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) orang pribadi sepanjang tahu 2020 tumbuh 3,22% year on year (yoy).

“PPh orang pribadi positif growth, tahun sebelumnya (2019) 19,06%, tahun ini hanya 3,2%, tapi ini (PPh OP) adalah satu-satunya yang tumbuh positif,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN 2020, Rabu (6/1).

Namun, kondisi PPh OP setidaknya lebih baik dibandingkan tujuh jenis pajak lainnya. Pertama, PPh 22 Impor kontraksi hingga 49,5% yoy. Kedua, PPh Pasal 21 sebagai basis pajak karyawan minus 5,2 yoy.

Baca Juga: Tahun depan, target setoran PPh pasal 23 tumbuh paling tinggi

Ketiga, PPh Badan atau pajak korporasi kontraksinya 37,8% yoy. Keempat, PPh Pasal 26 minys 2,87%. Kelima, PPh final tergerus hingga negatif 10,8% yoy.

Keenam pajak pertambahan nilai (PPN) dalam negeri mencatat pertumbuhan minus 13,24%. Ketujuh, PPN impor dengan kontraksi 18,13% secara tahunan.

Sri Mulyani mengatakan, otoritas akan terus memantau perkembangan penerimaan dari seluruh jenis pajak, utamanya menjaga pertumbuhan PPh OP dan jenis pajak yang mengindikasikan pemulihan di kuartal IV-2020 lalu.

Di sisi lain, Ia mengatakan untuk PPN dalam negeri akan tergantung dari aktivitas ekonomi dan kebijakan pembatasan sosial. “Untuk PPN DN kontraksi di kuartal IV-2020 lebih dalam dari kuartal III-2020 dan ini kita waspadai dari sisi dinamika ekonominya,” ujar Sri Mulyani.

Adapun sepanjang tahun lalu realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 1.070 triliun, kontraksi 19,7% yoy dibanding pencapaian sama pada 2019 sebesar Rp 1.332,7 triliun. Realisasi pada Januari-Desember 2020 lalu pun hanya 89,3% dari target akhir tahun sejumlah Rp 1.198,8 triliun.

Selanjutnya: Pemulihan ekonomi 2021 menjadi tumpuan penerimaan pajak

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×