CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.737   8,00   0,05%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Sri Mulyani Sebut Dana Abadi LPDP Capai Rp 145 Triliun


Jumat, 03 Maret 2023 / 14:52 WIB
Sri Mulyani Sebut Dana Abadi LPDP Capai Rp 145 Triliun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani berbincang kepada salah satu peserta pameran pendidikan tinggi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Edufair 2017. Sri Mulyani Sebut Dana Abadi LPDP Capai Rp 145 Triliun.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan saldo dana abadi pendidikan yang menjadi sumber pembiayaan beasiswa Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( BLU LPDP) Kementerian Keuangan mencapai Rp 145 triliun. 

"Kita punya LPDP saya update mencapai Rp 145 triliun," kata Sri Mulyani dalam Rakor BLU 2023, Kamis (2/3). 

Peningkatan dana abadi ini diiringi dengan bertambahnya kuota penerimaan beasiswa LPDP pada tahun 2023.

Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Tahu Kejadian Penganiayaan Sebelum Viral di Media Sosial

Diketahui, target penerimaan beasiswa dari LPDP di tahun 2023 adalah sebesar 7.000 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 1.336 orang dari realisasi 2022 yaitu sebanyak 6.664 orang. 

Sri Mulyani menambahkan pada tahun ini pihaknya juga mengabulkan permintaan dari Kementerian Kesehatan untuk menambah jumlah beasiswa dokter spesialis sebanyak 1.000 beasiswa dari yang sebelumnya 600 beasiswa. 

Ini termasuk yang agresif dan taktis adalah Menteri kesehatan.

Baca Juga: Sri Mulyani: Bencana Alam Domino Efeknya Menjadi Bencana Keuangan

"Begitu menjadi menteri sambil mereformasi sektor kesehatan langsung minta 1.000 beasiswa untuk dokter spesialis kita sediakan," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×