kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.355   27,00   0,17%
  • IDX 7.649   105,99   1,41%
  • KOMPAS100 1.059   11,37   1,09%
  • LQ45 803   8,89   1,12%
  • ISSI 254   2,06   0,82%
  • IDX30 415   4,31   1,05%
  • IDXHIDIV20 477   5,15   1,09%
  • IDX80 120   1,21   1,02%
  • IDXV30 122   1,24   1,02%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

Sri Mulyani optimistis meski perang dagang berlanjut, ekonomi RI tetap bisa tumbuh 5%


Kamis, 29 Agustus 2019 / 17:45 WIB
Sri Mulyani optimistis meski perang dagang berlanjut, ekonomi RI tetap bisa tumbuh 5%
Menkeu Sri Mulyani Indrawati


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Noverius Laoli

Untuk itu, ia mengutarakan jika pemerintah pun memberikan insentif fiskal supaya investasi tetap berjalan. Meski ekonomi Indonesia masih bertahan kuat, bukan berarti ada imunitas terhadap lingkungan eksternal yang negatif.

"Fluktuasi ekonomi tidak dapat diprediksi, seperti China yang bisa menjadi salah satu ekonomi terbesar dalam waktu di bawah empat tahun saja. Hal yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah dan tidak terprediksi sebelumnya," ujar mantan Direktur Bank Dunia ini.

Baca Juga: Jokowi harap pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) tingkatkan wisman

Dengan adanya perang dagang, menurut Menkeu bakal membuat China harus beradaptasi lagi dan pertumbuhannya kembali tidak dapat diprediksi. Dan hal tersebut yang menyebabkan ketidakpastian global.

"Ketidakpastian ini kemudian memunculkan Uncertainty Policy Index di tahun 2019. Itulah sebabnya sejumlah proyeksi ekonomi global menjadi pesimis. Tapi hebatnya, kita melihat ekonomi Indonesia masih resilient, masih bertahan dan kuat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×